PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PEREDARAN MAKANAN RINGAN YANG SUDAH KADALUWARSA (SUATU PENELITIAN DI KABUPATEN BENER MERIAH) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PEREDARAN MAKANAN RINGAN YANG SUDAH KADALUWARSA (SUATU PENELITIAN DI KABUPATEN BENER MERIAH)


Pengarang

Chairani Sukma - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Indra Kesuma Hadi - 198104252006041002 - Dosen Pembimbing I



Nomor Pokok Mahasiswa

1903101010018

Fakultas & Prodi

Fakultas Hukum / Ilmu Hukum (S1) / PDDIKTI : 74201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Hukum (S1)., 2023

Bahasa

Indonesia

No Classification

343.071

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

CHAIRANI SUKMA, 2023
ABSTRAK
PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PEREDARAN MAKANAN RINGAN YANG SUDAH KADALUWARSA (SUATU PENELITIAN DI KAB. BENER MERIAH) Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala
(vi, 61),pp.,tbl.,bibl,.
Indra Kesuma Hadi, S.H., M.H
Dalam Pasal 19 ayat 1 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (yang selanjutnya disingkat dengan UUPK) menyatakan pelaku usaha bertanggung jawab memberikan ganti rugi atas kerusakan, pencemaran, dan/atau kerugian konsumen akibat mengkonsumsi barang dan/atau jasa yang dihasilkan atau diperdagangkan. Namun pada kenyataannya di Kabupaten Bener Meriah masih ada pelaku usaha yang menjual produk makanan ringan yang sudah kadaluwarsa yang dapat merugikan konsumen. Makanan ringan itu berupa mikako, siip, taro, ahh dan lain sebagainya.
Tujuan dari penulisan skripsi ini yaitu untuk menjelaskan apa faktor penyebab terjadinya peredaran makanan ringan yang sudah kadaluwarsa, bagaimana bentuk kerugian konsumen yang mengkonsumsi makanan ringan yang sudah kadaluwarsa, dan bagaimana tanggung jawab pelaku usaha terhadap makanan ringan yang sudah kadaluwarsa.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian yuridis empiris. Penelitian ini diperoleh melalui penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Penelitian kepustakaan yaitu menggunakan data sekunder dengan mempelajari literatur dan perundangan-undangan yang berlaku. Penelitian lapangan yaitu data primer yang diperoleh melalui proses wawancara dengan responden dan informan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor penyebab terjadinya peredaran makanan ringan yang sudah kadaluwarsa ada empat faktor yaitu belanja yang terlalu berlebihan, lanjut usia, kesadaran pelaku usaha, dan kesadaran konsumen. Bentuk kerugian konsumen yang mengkonsumsi makanan ringan yang sudah kadaluwarsa mengalami bentuk kerugian materil dan immateril. Selanjutnya tanggung jawab pelaku usaha terhadap makanan ringan yang sudah kadaluwarsa yaitu berupa permintaan maaf kepada konsumen dan mengganti makanan yang sudah kadaluwarsa yang dibeli konsumen dengan yang layak dikonsumsi.
Disarankan kepada pelaku usaha agar memperdagangkan stok barang yang tersedia, sebelum menambah kembali stok barang lain agar tidak menumpuk dikios, untuk pelaku usaha yang sudah lansia apabila melanjutkan usahanya dalam berdagang pada saat belanja ke grosir diharapkan untuk menanyakan tanggal kadaluwarsa pada makanan tersebut, untuk tingkat kesadaran pelaku usaha dan konsumen sebaiknya agar lebih teliti dalam mengecek tanggal kadaluwarsa pada suatu produk makanan ringan. Kepada konsumen agar lebih teliti untuk mengecek tanggal kadaluwarsa pada makanan ringan yang dibeli agar tidak mengalami kerugian. Kepada pelaku usaha diharapkan untuk lebih teliti untuk mengecek tanggal kadaluwarsa pada makanan ringan yang diperdagangkannya

CHAIRANI SUKMA, 2023 ABSTRACT CONSUMER PROTECTION ON THE DISTRIBUTION OF EXPIRED SNACK FOODS (A RESEARCH IN BENER MERIAH REGENCY) Faculty of Law, University of Syiah Kuala (vi, 61),pp.,tbl.,bibl,. Indra Kesuma Hadi, S.H., M.H In Article 19 paragraph 1 of Law Number 8 of 1999 concerning Consumer Protection (hereinafter abbreviated as UUPK) states that business actors are responsible for providing compensation for damage, pollution and/or consumer losses as a result of consuming goods and/or services produced or traded. However, in reality, in Bener Meriah Regency, there are still business actors selling expired snack products which can be detrimental to consumers. The snacks are in the form of mikako, siip, taro, ahh and so on. The purpose of writing this thesis is to explain what are the factors causing the circulation of expired snacks, what are the forms of loss for consumers who consume expired snacks, and what is the responsibility of business actors for expired snacks. This research is a type of empirical juridical research. This research was obtained through library research and field research. Literature research is using secondary data by studying the literature and applicable laws. Field research, namely primary data obtained through interviews with respondents and informants. The results of this study indicate that there are four factors causing the circulation of expired snacks, namely excessive spending, old age, awareness of business actors, and consumer awareness. Losses for consumers who consume expired snacks experience material and immaterial losses. Furthermore, the responsibility of business actors for snacks that have expired is in the form of an apology to consumers and replacing expired food purchased by consumers with those that are suitable for consumption. It is suggested to business actors to trade the available stock of goods, before adding back stocks of other goods so that they do not accumulate at the kiosk, for elderly business actors if they continue their business in trading when shopping at wholesalers they are expected to ask for the expiration date on the food, for the level of awareness business actors and consumers should be more careful in checking the expiration date on a snack product. To consumers to be more careful to check the expiration date on the snacks purchased so as not to experience losses. Business actors are expected to be more careful in checking the expiration date on the snacks they trade

Citation



    SERVICES DESK