Electronic Theses and Dissertation

Abstrak. Pemecahan masalah merupakan salah satu tujuan utama dalam mempelajari matematika. Namun fakta di lapangan menunjukkan soal-soal matematika nonrutin tidak berhasil dijawab dengan benar oleh siswa. Ada beberapa hal yang dapat mempengaruhi kemampuan siswa dalam pemecahan masalah matematika diantaranya adalah kemampuan matematis dan gender. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam pemecahan masalah matematika berdasarkan kemampuan matematis dan gender di SMA Negeri 3 Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Subjek penelitian adalah siswa kelas X IPAS 9 sebanyak 34 siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan pemberian tes pemecahan masalah matematika, tes kemampuan matematis, dan wawancara. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa baik siswa laki-laki dan perempuan dengan kemampuan matematis yang rendah memiliki kemampuan pemecahan masalah yang rendah, karena mereka tidak dapat mengetahui dengan baik informasi yang ada pada soal sehingga salah dalam membuat serta melaksanakan rencana. Siswa laki-laki dan perempuan dengan kemampuan matematis yang sedang memiliki kemampuan pemecahan masalah yang sedang karena salah perhitungan dan tidak melakukan pemeriksaan. Kemudian siswa laki- laki dan perempuan dengan kemampuan matematis yang tinggi memiliki kemampuan pemecahan masalah yang sedang, karena siswa tidak membuat rencana karena memilih rencana yang kurang tepat. Siswa laki-laki dan perempuan dengan kemampuan matematis yang tinggi memiliki kemampuan pemecahan masalah yang tinggi karena dapat mengetahui informasi yang ada pada soal, merencanakan dan melaksanakan rencana dengan baik serta melakukan pemeriksaan.

Kata Kunci : Pemecahan Masalah Matematika, Kemampuan Matematis, dan Gender

Abstract. Problem solving is one of the main goals in studying mathematics. However, the facts on the ground show that non-routine math questions were not answered correctly by students. There are several things that can affect students' abilities in solving mathematical problems including mathematical ability and gender. This study aims to determine students' abilities in solving mathematical problems based on mathematical abilities and gender at SMA Negeri 3 Banda Aceh. This research uses a qualitative approach with a descriptive type. The research subjects were 34 students of class X IPAS 9. Data collection was carried out by administering math problem solving tests, mathematical ability tests, and interviews. The results of the study showed that both male and female students with low mathematical abilities had low problem solving abilities, because they could not know the information contained in the problem well so they were wrong in making and implementing plans. Male and female students with moderate mathematical abilities who have moderate problem-solving skills due to miscalculations and not carrying out examinations. Then male and female students with high mathematical abilities have moderate problem solving abilities, because students do not make plans because they choose an inappropriate plan. Male and female students with high mathematical abilities have high problem solving abilities because they can find out the information in the problem, plan and carry out plans properly and carry out checks. Keywords: Mathematical Problem Solving, Mathematical Ability, and Gender