Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
GAMBARAN TINGKAT POST TRAUMATIC STRESS DISORDER (PTSD) PADA IBU - IBU PASCA GEMPA DAN TSUNAMI DI DESA BEURANDEH KRUENG RAYA ACEH BESAR TAHUN 2008
Pengarang
Hafrida Hanum - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
0571160026
Fakultas & Prodi
Fakultas Keperawatan / Ilmu Keperawatan (S1) / PDDIKTI : 14201
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Kedokteran., 2008
Bahasa
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Tsunami di Aceh sudah tiga tahun berlalu., tetapi kenyataan yang ada menunjukkan masih terdapatnya korban tsunami yang mengalami trauma. Simptom PTSD terkadang baru muneul setelah tiga bulan bahkan satu tahun setelah peristiwa traumatik. dialami oleh individu, Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) adalah ketidak mampuan untuk mengalami pemulihan sempurna akibat peristiwa traumatik yang terlalu berat, sehingga mengganggu masa depannya (Karl dan Evelyn, 2005). Menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder (DSM IV, 1994), terdapat tiga kelompok simptom post-traumatic stress disorder. Instrusive Re- experiencing, yaitu kembalinya peristiwa traumatik dalam ingatan. Avoidance, yaitu selaJu menghindar dari sesuatu yang berhubungan dengan trauma dan perasaan terpecah, Arousal, yaitu kesadaran secara berlebih, Penelitian ini dilakukan untuk tujuan mengetahui gambaran tingkat Instrusive Re-experiencing, Avoidance, Arousal pada ibu-ibu rumah tangga pasca gempa dan tsunami di desa Beurandeh Krueng Raya Aceh Besar tahun 2008. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan total sampling yang berjumlah 131 orang. Pengumpulan data dilaksanakan pada tanggal I - 10 Mei 2008 dengan meggunakan alat pengumpulan data lruesioner yang telah diuji reabilitas dan validitasnya. Data dianalisa untuk mengetahui kategori tidak PTSD, sangat ringan, ringan, sedang dan berat berdasarkan range penilaian yang digunakan UNSYlAH. Selanjutnya nilai tersebut dikelompokkan daJam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian didapatkan bahwa: tingkat Intrusive Re-experiencing berada pada kategori ringan 66,2 %, kemudian tingkat Avoidance berada pada kategori ringan 53,1 % dan tingkat Arousal berada pada kategori ringan 55,4 %. Sedangkan sumber dukungan dari keluarga daJam mengatasi PTSD baik 83 %, sumber dukungan orang-orang terdekat daJam mengatasi PTSD baik 75,4 % dan sumber dukungan dari konselor dalam mengatasi PTSD banyak yang menyatakan tidak mendapat dukungan dari konselor 63,8 %. Secara umum tingkat Post Traumatic Stress Disorder (PTSD) pada ibu-ibu rumah tangga pasca gempa dan tsunami di desa Beurandeh Krueng Raya Aceh Besar berada pada kategori ringan 76,2 %. Dengan hasil ini diharapkan pada semua pihak terkait untuk dapat lebih meningkatkan perhatian dalam penanganan PTSD terutama ibu-ibu yang mengalami musibah gempa dan tsunami.
Katakunci : PTSD, Ibu-ibu rumah tangga, Pasca gempa dan tsunami
Tidak Tersedia Deskripsi
PENGALAMAN PERISTIWA TRAUMATIS DAN GANGGUAN STRES PASKA TRAUMA PADA MAHASISWA DI DAERAH PASKA KONFLIK DAN BENCANA (Inong Meutia, 2018)
GAMBARAN MEKANISME KOPING ADAPTIF PADA ANAK UNTUK MENGATASI POST TRAUMATIC STRESS DISORDER (PTSD) DI OAYAH DARUL HIJRAH SAMAHANI ACEH BESAR TAHUN 2007". (Cut Nana Mardiana, 2023)
POST-TRAUMATIC STRESS DISORDER (PTSD), DEPRESI DAN KECEMASAN PADA SISWA SMU/SMK DI PIDIE JAYA AKIBAT DAMPAK GEMPA 7 DESEMBER 2016 (ADNANI ILYAS, 2019)
PEMBERDAYAAN SOSIAL EKONOMI PASCA GEMPA DAN TSUNAMI (STUDI KOMUNITAS MASYARAKAT KRUENG RAYA) (KHALIL SYAHRIAR, 2020)
STUDI KOMPARATIF PENGETAHUAN DAN SIKAP PERAWAT DALAM PENANGANAN MASALAH PSIKOLOGIS DAN SPIRITUAL PADA KORBAN PASCA BENCANA DI RSUD MEURAXA BANDA ACEH (JENI ELVANIA, 2019)