PENYELENGGARAAN BIMBINGAN KARIR DI SLTA SE-KOTA SABANG DALAM MENYIAPKAN PESERTA DIDIK MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENYELENGGARAAN BIMBINGAN KARIR DI SLTA SE-KOTA SABANG DALAM MENYIAPKAN PESERTA DIDIK MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI


Pengarang

AKLIMA - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Nurbaity - 198108202006042003 - Dosen Pembimbing I
Fitra Marsela - 199303172021022101 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

1806104030031

Fakultas & Prodi

Fakultas KIP / Bimbingan dan Konseling (S1) / PDDIKTI : 86201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas KIP Pendidikan Bimbingan dan Konseling., 2023

Bahasa

Indonesia

No Classification

371.4

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Kesalahan dalam memilih jurusan merupakan hal yang paling mendasar ketika seseorang sudah memasuki jenjang perguruan tinggi. Hal itu terjadi salah satu penyebabnya karena kurang efektifnya pemberian bimbingan karir di masa sekolah menengah atas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripksikan penyelenggaraan bimbingan karir di SLTA se-kota Sabang dalam menyiapkan peserta didik melanjutkan studi ke perguruan tinggi menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan penyelenggaraan bimbingan karir di SLTA se-kota Sabang dalam menyiapkan peserta didik melanjutkan studi ke perguruan tinggi telah dilaksanakan berdasarkan tahapan-tahapannya. Namun dalam pengimplementasiannya, tahapan-tahapan tersebut masih ada hal-hal yang kurang maksimal seperti alokasi waktu yang disediakan tidak cukup untuk guru BK melaksanakan bimbingan klasikal dalam pemberian materi bimbingan karir sehingga guru BK tidak dapat melakukan bimbingan karir secara khusus. Guru BK hanya dapat melaksanakannya pada peserta didik kelas 3 yang tidak lama lagi akan memasuki dunia perkuliahan. Hal tersebut tidak memungkinkan peserta didik dapat mempunyai pemahaman karir yang matang karena tidak diberikan pengarahan sedini mungkin saat di kelas 1.

Mistakes in choosing majors are the most basic thing that happens when someone enters college. One of the reasons for this is the ineffectiveness of providing career guidance during high school. This research aims to describe the implementation of career guidance at high schools in the city of Sabang to prepare students to continue their studies at college using a qualitative approach with a descriptive research type. The results of the research show that the implementation of career guidance at high schools in the city of Sabang to prepare students to continue their studies at college has been carried out in stages. However, in the implementation of these stages, there are still things that are not optimal, such as the fact that the time allocation provided is not enough for counseling teachers to carry out classical guidance in providing career guidance materials, so counseling teachers cannot carry out special career guidance. Counseling teachers can only implement it for grade 3 students who will soon be entering the world of lectures. This does not allow students to have a mature career understanding because they are not given guidance as early as possible in grade 1.

Citation



    SERVICES DESK