Electronic Theses and Dissertation

Kepiting bakau (Scylla serrata) merupakan salah satu komoditi perikanan yang bernilai ekonomis tinggi. Tingginya permintaan terhadap kepiting bakau menyebabkan semakin tingginya penangkapan kepiting di alam, hal ini akan berdampak pada penurunan populasi kepiting bakau di alam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebiasaan makan sebagai upaya domestikasi kepiting bakau (Scylla serrata) di kawasan mangrove Aceh Besar dan Banda Aceh. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2022 – Januari 2023, di kawasan mangrove Cadek, Aceh Besar dan kawasan mangrove Deah Raya, Banda Aceh. Analisis sampel dilakukan di Laboratorium Biologi Laut Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Syiah Kuala. Data dianalisis menggunakan Index of Prepoderance. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepiting bakau (Scylla serrata) tergolong sebagai hewan pemakan segala (omnivora), dengan komposisi makanan utama kepiting bakau (Scylla serrata) di kawasan mangrove Cadek, Aceh Besar adalah ikan dengan persentase 44,67% dan kerang dengan persentase 37,71%, sedangkan kepiting bakau di kawasan mangrove Deah Raya, Banda Aceh makanan utama kepiting bakau adalah ikan dengan persentase 35,85%, dan kerang dengan persentase 37,17%. Kata kunci: Kepiting bakau, Kebiasaan makan, Index of Prepoderance, Kawasan Mangrove Aceh Besar dan Banda Aceh.

Mud crab (Scylla serrata) is a fishery commodity with high economic value. The high demand for mud crabs leads to higher crab catches in nature, this will have an impact on decreasing mud crab populations in nature. This study aims to analyze food habits as an effort to domesticate mud crab (Scylla serrata) in the mangrove areas of Aceh Besar and Banda Aceh. This research was conducted in December 2022 - January 2023, in the Cadek mangrove area, Aceh Besar and the Deah Raya mangrove area, Banda Aceh. Sample analysis was carried out at the Marine Biology Laboratory, Faculty of Marine and Fisheries, Syiah Kuala University. Data were analyzed using the Index of Prepoderance. The results showed that mud crabs (Scylla serrata) were classified as omnivores, with the main food composition of mud crabs (Scylla serrata) in the Cadek mangrove area, Aceh Besar being fish with a percentage 44.67% and shellfish with a percentage 37.71%, while mud crabs in the mangrove area of Deah Raya, Banda Aceh, the main food for mud crabs is fish with a percentage 35.85%, and shellfish with a percentage 37.17%. Keywords: Mud crab, Food habit, Index of Prepoderance, Aceh Besar and Banda Aceh Mangrove Areas.