Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
MORFOMETRIK DAN HUBUNGAN PANJANG BERAT KEPITING BAKAU (SCYLLA SERRATA FORSSKAL, 1775) DI KAWASAN MANGROVE BANDA ACEH DAN ACEH BESAR
Pengarang
YUNITA - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Irma Dewiyanti - 198112212005012001 - Dosen Pembimbing I
Nurfadillah - 198409072019032017 - Dosen Pembimbing II
Nomor Pokok Mahasiswa
1911102010061
Fakultas & Prodi
Fakultas Kelautan dan Perikanan / Budidaya Perairan (S1) / PDDIKTI : 54243
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Kelautan dan Perikanan Budidaya Perairan (S1)., 2023
Bahasa
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Kawasan mangrove banyak terdapat di wilayah pesisir Banda Aceh dan Aceh Besar dan termasuk dalam kategori air payau, sumber daya hayati yang berasal dari area mangrove adalah kepiting bakau (Scylla serrata). Kepiting bakau (S. serrata) merupakan salah satu spesies yang memegang peranan penting dalam ekosistem mangrove. Budidaya kepiting bakau (S. serrata) selama ini masih mengandalkan hasil penangkapan di alam yang jumlahnya terus menurun, perlu adanya dukungan kajian biologi yang dilakukan yaitu mengenal morfometrik dan hubungan panjang berat sebagai basis informasi agar ketersediaan spesies, khususnya yang relevan dengan kegiatan budidaya kepiting bakau tetap terjaga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui morfometrik kepiting bakau, hubungan panjang berat dan faktor kondisi kepiting bakau (S. serrata). Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis regresi. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2022-Januari 2023, berlokasi di kawasan mangrove Deah Raya, Banda Aceh dan kawasan mangrove Cadek, Baitussalam, Aceh Besar. Pengamatan sampel dilakukan di Laboratorium Biologi Laut, Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Syiah Kuala. Sampel kepiting bakau yang diperoleh ditimbang dan di ukur karakter morfometriknya. Hasil penelitian menunjukkan kepiting bakau di kawasan mangrove Cadek dan Deah Raya tergolong dalam kategori kepiting fase muda dengan ukuran rata-rata lebar karapas tertinggi yaitu 93,88 mm dan 92,59 mm. Hubungan lebar karapas kepiting bakau (S. serrata) jantan menunjukkan pola pertumbuhan allometrik positif, sedangkan kepiting bakau (S. serrata) betina menunjukkan pola pertumbuhan isometrik. Kata kunci: Morfometrik, hubungan panjang dan berat, S. serrata, mangrove.
There are many mangrove areas in the coastal areas of Banda Aceh and Aceh Besar and are included in the brackish water category. The biological resources that come from mangrove areas are mangrove crabs (S. serrata). Mangrove crab (S. serrata) is a species that plays an important role in the mangrove ecosystem. Mud crab (S. serrata) cultivation so far still relies on catching in nature whose numbers are continuously decreasing, it is necessary to support biological studies carried out, namely recognizing morphometrics and length-weight relationships as the basis for information so that the availability of species, especially those relevant to mud crab cultivation activities remains awake. This study aims to determine the morphometrics of mud crabs, the relationship between length and weight and condition factors of mud crabs (S. serrata). The analysis used in this research is regression analysis. The research was conducted in December 2022 - January 2023, located in the Deah Raya mangrove area, Banda Aceh and the Cadek mangrove area, Baitussalam, Aceh Besar. Sample observation was carried out at the Marine Biology Laboratory, Faculty of Maritime Affairs and Fisheries, Syiah Kuala University. The mud crab samples obtained were weighed and their morphometric characters were measured. The results showed that mud crabs in the Cadek and Deah Raya mangrove areas belonged to the juvenile crab category with the highest mean carapace widths of 93.88 mm and 92.59 mm. The relationship between the carapace width of the male mud crab (S. serrata) showed a positive allometric growth pattern, while the female mud crab (S. serrata) showed an isometric growth pattern. Keywords: Morphometrics, relationship between length and weight, S. serrata, mangrove.
STUDI KEBIASAAN MAKAN KEPITING BAKAU (SCYLLA SERRATA FORSKAL, 1775) DI KAWASAN MANGROVE ACEH BESAR DAN BANDA ACEH (NABILA FIRYAL, 2023)
KAJIAN JUMLAH INDIVIDU DAN MORFOMETRIKRNKEPITING BAKAU (SCYLLA SP.) DISEKITAR HUTAN RNMANGGROVE KECAMATAN SYIAH KUALARNBANDA ACEH (AULIA AKBAR, 2015)
HUBUNGAN PANJANG BERAT KEPITING BAKAU (SCYLLA SP.) DI PERAIRAN MANGROVE KECAMATAN PEUKAN BADA, KABUPATEN ACEH BESAR (Nia Silvia, 2019)
KARAKTERISTIK HABITAT BREEDING SITES KEPITING BAKAU (SCYLLA SERRATA) DI KAWASAN MANGROVE GAMPONG LAMA TUHA KECAMATAN KUALA BATEE KABUPATEN ACEH BARAT DAYA. (HARRY NOVRI PRATAMA, 2023)
KELIMPAHAN KEPITING BAKAU (SCYLLA SP.) DI KAWASAN REHABILITASI MANGROVE PULO SAROK KECAMATAN SINGKIL KABUPATEN ACEH SINGKIL (Desriansyah Putra, 2016)