Electronic Theses and Dissertation

Firdaini (2023). Kepadatan dan pola distribusi spasial kerang kijing (Pilsbryoconcha
exilis) di kawasan kolam Desa Rema Tue Kecamatan Kutapanjang Kabupaten Gayo
Lues. Skripsi, Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Syiah Kuala.
Telah dilakukan penelitian mengenai “Kepadatan dan pola distribusi spasial
kerang kijing (Pilsbryoconcha exilis) di kawasan kolam Desa Rema Tue Kecamatan
Kutapanjang Kabupaten Gayo Lues. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
kepadatan dan pola distribusi spasial kerang kijing. Pengambilan data dilakukan pada
bulan Januari 2021 menggunakan metode survei dengan teknik purposive sampling.
Penelitian dilakukan pada tiga stasiun, dan pada setiap stasiun ditetapkan 5 plot
sampling dengan 3 ulangan. Kepadatan dianalisis dengan rumus kepadatan, dan pola
distribusi spasial dianalisis dengan rumus indeks Morisita. Hasil yang didapatkan dari
penelitian ini pada stasiun I terdapat 83 individu kerang kijing, stasiun II 129 individu
kerang kijing dan pada stasiun III terdapat 21 individu kerang kijing. Pola distribusi
spasial pada stasiun I adalah seragam dengan indeks morisita 0,52, stasiun II adalah
seragam dengan indeks morisita 0,46 dan pada stasiun III adalah seragam dengan
indeks morisita 0,28. Kondisi lingkungan perairan dengan suhu berkisar 20°-28°, pH
berkisar antara 5-7, salinitas 0‰, substrat berlumpur dan substrat berlumpur dan
berpasir. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kepadatan kerang kijing di kawasan
kolam Desa Rema Tue Kecamatan Kutapanjang Kabupaten Gayo Lues adalah 1,00
hingga 20,00 ind/m² sedangkan pola distribusi spasial kerang kijing 0,28 hingga 0,52
dengan kategori seragam dan teratur pada setiap stasiun.
Kata Kunci : Kerang Kijing, Kepadatan, Pola Distribusi Spasial, Desa Rema Tue

Firdaini (2023). Density and pattern of spatial distribution of mussel shells (Pilsbryoconcha exilis) in the pond area of Rema Tue Village, Kutapanjang District, Gayo Regency Lues. Thesis, Department of Biology Education, Faculty of Teacher Training and Education, Shia Kuala University. Research has been carried out on "Density and spatial distribution patterns mussel shells (Pilsbryoconcha exilis) in the pond area of Rema Tue Village, District Kutapanjang Gayo Lues Regency. This study aims to analyze density and pattern of spatial distribution of mussel shells. Data collection was carried out on January 2021 uses a survey method with a purposive sampling technique. The research was conducted at three stations, and at each station 5 plots were determined sampling with 3 replications. Density is analyzed by density formula, and pattern Spatial distribution was analyzed with the Morisita index formula. The results obtained from In this study at station I there were 83 individuals of mussel shells, station II 129 individuals mussel shells and at station III there were 21 individual mussel shells. Distribution pattern Spatial at station I was uniform with a morbidity index of 0.52, station II was uniform with a morbidity index of 0.46 and at station III is uniform with morbidity index 0.28. Environmental conditions of the waters with temperatures ranging from 20°-28°, pH ranged from 5-7, salinity 0‰, silty substrate and silty substrate and sandy. The conclusion in this study is the density of mussel shells in the area the pool of Rema Tue Village, Kutapanjang District, Gayo Lues Regency is 1.00 up to 20.00 ind/m² while the pattern of spatial distribution of mussel shells is 0.28 to 0.52 with uniform and regular categories at each station. Keywords: Mussel Shells, Density, Spatial Distribution Pattern, Rema Tue Village