PENERAPAN FLIPPED CLASSROOM DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA SMAN 1 SIMPANG KANAN KABUPATEN ACEH SINGKIL | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    THESES

PENERAPAN FLIPPED CLASSROOM DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA SMAN 1 SIMPANG KANAN KABUPATEN ACEH SINGKIL


Pengarang

Syamsuddin - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Usman - 197412312001121003 - Dosen Pembimbing I
Elizar - 198511192019032011 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

2106203020011

Fakultas & Prodi

Fakultas KIP / Pendidikan Matematika (S2) / PDDIKTI : 84102

Penerbit

Banda Aceh : Program Studi Magister Matematika., 2023

Bahasa

Indonesia

No Classification

510.7

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Syamsuddin (2023) Penerapan Flipped Classroom dalam Meningkatkan Pemahaman
Matematis Siswa SMAN 1 Simpang Kanan Kabupaten Aceh Singkil.

Penerapan model flipped classroom atau yang dikenal sebagai pembelajaran terbalik merupakan suatu pembelajaran yang disarankan dalam praktik pembelajaran akhir-kahir ini, termasuk pembelajaran matematika. Namun, penelitian yang menerapkan model tersebut dalam pembelajaran matematika untuk mengungkapkan peningkatan kemampuan pemahaman matematis, menganalisis kemampuan pemahaman matematis dan mendeskripsikan pengalaman belajar setelah menggunakan model flipped classroom masih terbatas. Tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan peningkatan kemampuan pemahaman matematis, menganalisis kemampuan pemahaman matematis dan pengalaman belajar setelah menggunakan model flipped classroom. Penelitian ini menggunakan mixed method jenis sequential explanatory. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Simpang Kanan dengan jumlah sampel 22 siswa. Teknik pengumpulan data kuantitatif dilakukan melalui tes sedangkan teknik pengumpulan data kualititatif dilakukan melalui wawancara. Banyak subjek yang diwawancarai terkait analisis kemampuan pemahaman matematis kategori tinggi, sedang dan rendah masing-masing 2 subjek, sedangkan untuk pengalaman belajar setelah menggunakan model flipped classroom dipilih kategori sedang dan rendah masing-masing 2 subjek. Analisis data kuantitatif dianalisis menggunakan uji-t berpasangan dan n-gain, sedangkan data kualitatif dianalisis menggunakan reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diperoleh yaitu 1) Model flipped classroom dapat meningkatkan pemahaman matematis dengan rata-rata n-gain sebesar 0,45 (kategori sedang), akan tetapi jika ditinjau dari Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sekolah tersebut hanya 5 siswa yang lulus dari 22 siswa. 2) Pemahaman matematis siswa kelompok tinggi dapat membedakan penerapan barisan dan deret, sedangkan kelompok sedang dan rendah secara umum belum dapat membedakan penerapan barisan dan deret 3). Pengalaman hasil belajar siswa pada kategori sedang dan rendah belum terbiasa dengan tugas-tugas yang diberikan pada pembelajaran, sehingga siswa lebih menyukai model konvensional dari pada flipped classroom.

Kata Kunci: Flipped classroom, Pemahaman Matematis

Syamsuddin (2023) Application of Flipped Classroom in Improving Understanding Mathematics Students of SMAN 1 Simpang Kanan, Aceh Singkil Regency. The application of the flipped classroom model or what is known as reverse learning is a recommended learning practice in recent learning, including learning mathematics. However, research that applies this model in learning mathematics to reveal an increase in mathematical understanding abilities, analyze mathematical understanding abilities and describe learning experiences after using the flipped classroom model is still limited. The purpose of this study was to reveal an increase in mathematical understanding abilities, to analyze mathematical understanding abilities and learning experiences after using the flipped classroom model. This study uses a mixed method of sequential explanatory type. The research population was class XI students of SMA Negeri 1 Simpang Kanan with a total sample of 22 students. Quantitative data collection techniques are carried out through tests while qualitative data collection techniques are carried out through interviews. Many of the subjects interviewed related to the analysis of high, medium and low categories of mathematical understanding for each of the 2 subjects, while for the learning experience after using the flipped classroom model, medium and low categories were selected for each of the 2 subjects. Quantitative data analysis was analyzed using paired t-test and n-gain, while qualitative data was analyzed using reduction, presentation, and conclusion. The results of the study were 1) The flipped classroom model can increase mathematical understanding with an average n-gain of 0.45 (moderate category), but when viewed from the Minimum Completeness Criteria (KKM) the school only 5 students graduated from 22 students . 2) The mathematical understanding of students in the high group can distinguish the application of sequences and series, while the medium and low groups generally cannot distinguish between the application of sequences and series 3). The experience of student learning outcomes in the medium and low categories is unfamiliar with the assignments given in learning, so students prefer the conventional model to the flipped classroom. Keywords: Flipped classroom, Mathematical Understanding

Citation



    SERVICES DESK