Electronic Theses and Dissertation

Kondisi lingkungan pantai yang fluktuasi dapat mempengaruhi keberadaan lichen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi lichen tepi pantai Kawasan Pasir Putih Kecamatan Masjid Raya Kabupaten Aceh Besar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian survey eksploratif (jelajah). Pengumpulan data dilakukan di dua Stasiun, setiap Stasiun ditetapkan 2 zona pengamatan yaitu zona I (litoral/supralitoral) dan zona II (teresterial). Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah komposisi lichen dan faktor lingkungan. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian diperoleh 33 spesies lichen yang dikelompokan kedalam 1 divisio, 4 class, 12 ordo, 20 familia, dan 27 genus. Spesies lichen ditemukan pada zona litoral/supralitoral sebanyak 5 spesies dan pada zona teresterial sebanyak 23 spesies lichen, adapun spesies lichen yang hidup pada kedua zona ditemukan sebanyak 5 spesies. Tipe thalus yang mendominasi dikawasan pantai pasir Putih yaitu crustose (76%), foliose (21%), dan squamulose (3%), dan substrat yang menjadi tempat hidup lichen yaitu batang pohon dan batu. Nilai rata-rata tertinggi dari pengukuran suhu udara diperoleh pada pengukuran siang hari yaitu sebesar 36,76◦C, dan nilai rata-rata terendah diperoleh pada pengukuran pagi hari yaitu sebesar 30◦C. Sedangkan nilai rata-rata tertinggi pengukuran kelembaban udara diperoleh pada pagi hari yaitu 74,67%, dan kelembaban terendah terjadi pada pengukuran siang hari 62,22%. Kemudian 1928,22cd merupakan nilai rata-rata tertinggi pada pengukuran intensitas cahaya yang terjadi pada siang hari, dan intensitas cahaya terendah diperoleh pada pengukuran pagi hari sebesar 1220cd. Pengukuran pH substrat menunjukkan bahwa spesies lichen yang ditemukan hidup pada substrat yang bersifat asam dan basa yaitu berkisar antara 4–8.

Kata kunci: lichen, komposisi, Pasir Putih

Fluctuating coastal environmental conditions can affect the presence of lichens. This study aims to determine the composition of beach lichen in the Pasir Putih area of Masjid Raya sub-district, Aceh Besar district. This study used a qualitative approach with exploratory survey research (roaming). Data collection was carried out at two stations, each station was assigned 2 observation zones, namely zone I (litoral/supralitoral) and zone II (terrestrial). The parameters observed in this study were lichen composition and environmental factors. Data analysis was carried out descriptively. The results showed that 33 lichen species were grouped into 1 division, 4 classes, 12 orders, 20 families, and 27 genera. There were 5 species of lichen species found in the littoral/supralitoral zone and 23 species of lichen in the terrestrial zone, while 5 species of lichen living in both zones were found. The types of thallus that predominate in the Pasir Putih beach area are crustose (76%), foliose (21%), and squamulose (3%), and the substrates on which lichens live are tree trunks and rocks. The highest average value of air temperature measurements was obtained during the daytime measurement, which was 36.76◦C, and the lowest average value was obtained in the morning measurement, which was 30◦C. Meanwhile, the highest average value for air humidity measurements was obtained in the morning, namely 74.67%, and the lowest humidity occurred during the daytime measurement, 62.22%. Then 1928.22cd is the highest average value in measuring light intensity that occurs during the day, and the lowest light intensity is obtained in the morning measurement of 1220cd. Substrate pH measurements showed that the lichen species found lived on acidic and basic substrates, ranging from 4–8. Keywords: lichen, composition, Pasir Putih