Electronic Theses and Dissertation

Desain kemasan kue Keukarah sangat penting dalam memengaruhi keputusan konsumen untuk membeli produk tersebut. Oleh karena itu, digunakan metode Conjoint Analysis untuk mengidentifikasi preferensi konsumen dalam memilih desain kemasan yang ideal untuk kue Keukarah. Penelitian dilakukan dengan melakukan survei melalui kuesioner pada responden yang merupakan konsumen potensial kue Keukarah. Data dianalisis menggunakan teknik Conjoint Analysis dengan melibatkan 50 responden. Hasil kuesioner tahap pertama menunjukkan terdapat 27 kartu stimuli yang terdiri dari 8 atribut dan 18 level yang akan dinilai oleh responden pada tahap kedua. Berdasarkan hasil analisis preferensi konsumen, atribut yang paling disukai oleh responden dalam redesain kemasan kue Keukarah adalah bentuk, yang memiliki nilai utilitas tertinggi sebesar 22%. Dari hasil penelitian, kartu stimuli nomor 21 dianggap paling mewakili preferensi konsumen dengan nilai utilitas sebesar 0,348. Atribut, level, dan tingkat utilitas yang dipilih untuk kartu tersebut adalah warna putih sebesar 0,124, merek yang tersedia sebesar 0,028, bahan kemasan primer dari bahan mika sebesar 0,106, bahan kemasan sekunder dari bahan kertas brown kraft sebesar 0,018, kemasan berbentuk segi enam sebesar 0,113, ilustrasi berpola 0,036, informasi produk yang sederhana sebesar 0,048, dan harga yang standar sebesar 0,027. Diharapkan hasil penelitian ini dapat membantu meningkatkan kepuasan konsumen dan memperkuat citra merek melalui redesain kemasan yang menarik dan sesuai dengan preferensi konsumen.

Kata kunci: Kue Keukarah, Kemasan, Software SPSS, Preferensi, Conjoint analysis, Atribut dan level, Tingkat Ultilitas.

The design of Keukarah pastries' packaging is crucial in influencing consumers' decisions to purchase the product. Therefore, the Conjoint Analysis method was used to identify consumer preferences for choosing the ideal packaging design for Keukarah pastries. The study surveyed potential Keukarah pastries consumers through a questionnaire, and data were analyzed using the Conjoint Analysis technique, involving 50 respondents. The results of the first-stage questionnaire showed that there were 27 stimuli cards consisting of 8 attributes and 18 levels that respondents would evaluate in the second stage. Based on the analysis of consumer preferences, the attribute that respondents preferred the most in the Keukarah pastries packaging design was shape, with the highest utility value of 22%. From the research, stimulus card number 21 was considered to represent consumer preferences the most, with a utility value of 0.348. The selected attribute, level, and utility value for this card were white color with 0.124, available brand with -0.028, primary packaging material made from mica with 0.106, secondary packaging material made from brown kraft paper with 0.018, hexagonal packaging shape with 0.113, patterned illustration with 0.036, simple product information with 0.048, and standard price with 0.027. It is expected that the results of this study can help improve consumer satisfaction and strengthen the brand image through attractive packaging design that meets consumer preferences. Keywords: Keukarah pastries, packaging, SPSS software, preferences, Conjoint analysis, attributes and levels, level of utility.