PERBANDINGAN HASIL TANGKAPAN CANGKUL PADANG MENGGUNAKAN LAMPU CELUP LED DAN LAMPU DI ATAS PERMUKAAN AIR DI DANAU LUT TAWAR, DESA GEGARANG, KECAMATAN BINTANG, ACEH TENGAH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PERBANDINGAN HASIL TANGKAPAN CANGKUL PADANG MENGGUNAKAN LAMPU CELUP LED DAN LAMPU DI ATAS PERMUKAAN AIR DI DANAU LUT TAWAR, DESA GEGARANG, KECAMATAN BINTANG, ACEH TENGAH


Pengarang

FEBBY NURUL HUSNA - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Edy Miswar - 197908162006041003 - Dosen Pembimbing I
Ratna Mutia Aprilla - 198804222019032016 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

1911103010103

Fakultas & Prodi

Fakultas Kelautan dan Perikanan / Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan (S1) / PDDIKTI : 54246

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kelautan dan perikanan., 2023

Bahasa

Indonesia

No Classification

338.372 7

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Aceh Tengah merupakan wilayah yang memiliki potensi perikanan yang bagus, Danau Lut Tawar menjadi sektor perikanan di Aceh Tengah. Salah satu alat tangkap yang digunakan nelayan di Danau Lut Tawar, Desa Gegarang untuk menangkap ikan adalah bagan, masyarakat disana menyebutnya dengan cangkul padang. Nelayan di Danau Lut Tawar, Desa Gegarang menggunakan lampu di atas permukaan air sebagai alat bantuan penangkapan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui metode pengoperasian alat tangkap cangkul padang dan mengetahui perbandingan hasil tangkapan cangkul padang menggunakan lampu celup LED dan lampu di atas permukaan air. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret hingga April 2023 bertempat di Danau Lut Tawar, Desa Gegarang, Kecamatan Bintang, Aceh Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji coba penangkapan ikan atau experimental fishing dan analisis data menggunakan analisis deskriptif. Metode pengoperasian cangkul padang di Danau Lut Tawar, Desa Gegarang terdiri dari 3 tahapan yaitu setting, soaking time, dan hauling. Komposisi hasil tangkapan dengan menggunakan alat bantu penangkapan ikan dengan lampu celup LED dan lampu diatas permukaan air masing-masing sebesar 67.6 kg (54%) dan 58 kg (46%) dari total hasil tangkap secara keseluruhan. Persentase hasil tangkapan perjenis menggunakan lampu celup LED yaitu depik (Rasbora tawarensis) 25.1 kg (37%), relo (Rasbora sumatrana) 14.1 kg (21%), dan mujair (Oreochromis mossambicus) 28,4 kg (42%) sedangkan lampu di atas permukaan air yiatu depik (Rasbora tawarensis) 19.5 kg (34%), relo (Rasbora sumatrana) 14 kg (24%), dan mujair (Oreochromis mossambicus) 24.5 kg (42%).

Central Aceh is an area that has good fishery potential, the existence of Lake Lut Tawar is a fishery sector in Central Aceh. One of the fishing tools used by fishermen in Lake Lut Tawar, Gegarang Village to be precise in Gegarang Village to catch fish is the bagan, the people there call it the cangkul padang. Fishermen in Lake Lut Tawar, Gegarang Village use lights above the water level as a fishing aid. The purpose of this study was to find out the operating method of the cangkul padang fishing gear and find out the comparison of the catches of the cangkul padang using LED dip lights and lights above the water surface. This research was conducted from March to April 2023 at Lake Lut Tawar, Gegarang Village, Bintang District, Central Aceh. The method used in this study was trial fishing or experimental fishing and data analysis using descriptive analysis. The operating method of the cangkul padang in Lake Lut Tawar, Gegarang Village consists of 3 stages, namely setting, soaking time, and hauling. The composition of the catch using fishing aids with LED dip lights and lights above the water level was 67.6 kg (54%) and 58 kg (46%), respectively, of the total catch as a whole. Percentage of catch per species using LED dipping lights, namely depik (Rasbora Tawarensis) 25.1 kg (37%), relo (Rasbora sumatrana) 14.1 kg (21%), and tilapia (Oreochromis mossambicus) 28.1 kg (42%) while the lights above the water level are depik (Rasbora Tawarensis) 19.5 kg (34%), relo (Rasbora sumatrana) 14 kg (24%), and tilapia (Oreochromis mossambicus) 24.5 kg ( 42%).

Citation



    SERVICES DESK