EFEKTIVITAS TEPUNG DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) PADA PAKAN FERMENTASI TERHADAP PROFIL ORGAN PENCERNAAN AYAM BROILER | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

EFEKTIVITAS TEPUNG DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA) PADA PAKAN FERMENTASI TERHADAP PROFIL ORGAN PENCERNAAN AYAM BROILER


Pengarang

DEHAN JUL AFDI - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Sugito - 196102151989031003 - Dosen Pembimbing I
Siti Rani Ayuti - 199007042019032026 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

1902101010137

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran Hewan / Pendidikan Kedokteran Hewan (S1) / PDDIKTI : 54261

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Hewan., 2023

Bahasa

Indonesia

No Classification

636.5

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK

Nutrisi dalam ransum dapat ditingkatkan dengan penambahan feed additive salah satu feed additive yang digunakan adalah tepung daun kelor (Moringa oleifera). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tepung daun kelor yang difermentasi terhadap profil organ pencernaan ayam broiler. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 kelompok perlakuan dan 5 ulangan yaitu; P0 diberikan pakan komersial 100%; P1 diberikan pakan komersial 90% dan fermentasi tepung daun kelor 10%; P2 diberikan pakan komersial 85% dan fermentasi tepung daun kelor 15%, dan P3 diberikan pakan komersial 80% dan fermenrasi tepung daun kelor 20%. Penelitian ini menggunakan 20 ekor ayam broiler. Pemberian dilakukan secara ad libitum. Parameter yang diamati adalah berat akhir ayam broiler, berat organ proventrikulus dan ventrikulus serta panjang usus halus (duodenum, jejenum dan ileum). Data dianalisis menggunakan uji ragam (One Way Anova) dan jika berpengaruh dilanjutkan dengan uji Duncan. Hasil penelitian menunjukkan pemberian tepung daun kelor pada level 10-20% tidak berpengaruh terhadap parameter organ yang diukur. Kesimpulannya bahwa pemberian tepung daun kelor yang difermentasi dan ditambahkan pada pakan komersial pada level 10-20% tidak mempengaruhi ukuran berat proventriculus, ventriculus, panjang duodenum, jejenum dan ileum serta bobot badan ayam yang diberikan selama 28 hari.

Kata kunci : Daun kelor (Moringa oleifera), fermentasi daun kelor, panjang usus

ABSTRACT Nutrition in the ration can be increased by adding a feed additive, one of the feed additives used is Moringa leaf flour (Moringa oleifera). This study aims to determine the effect of fermented moringa leaf powder on the digestive organ profile of broiler chickens. This study used a completely randomized design (CRD) with 4 treatment groups and 5 replications namely; P0 is given 100% commercial feed; P1 was given 90% commercial feed and 10% fermented moringa leaf flour; P2 was given 85% commercial feed and 15% fermented Moringa leaf meal, and P3 was given 80% commercial feed and 20% fermented Moringa leaf flour. This study used 20 broiler chickens. Distribution is made ad libitum. The parameters observed were the final broiler weight, the weight of the proventriculus and ventricles and the length of the small intestine (duodenum, jejunum and ileum). Data were analyzed using the test of variance (One Way Anova) and if it had an effect, it was continued with Duncan's test. The results showed that the administration of moringa leaf powder at a level of 10-20% had no effect on the measured organ parameters. The conclusion is that the administration of fermented moringa leaf powder added to commercial feed at a level of 10-20% does not affect the weight of the proventriculus, ventricles, length of the duodenum, jejenum and ileum and body weight of the chickens given for 28 days. Keywords: Fermented kelor leaves, intestinal length, moringa leaves

Citation



    SERVICES DESK