EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ECENG GONDOK (EICHORNOA CRASSIPES) DAN IJUK SEBAGAI SUBSTRAT UNTUK MENINGKATKAN DAYA TETAS TELUR IKAN CUPANG (BETTA SPLENDES) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ECENG GONDOK (EICHORNOA CRASSIPES) DAN IJUK SEBAGAI SUBSTRAT UNTUK MENINGKATKAN DAYA TETAS TELUR IKAN CUPANG (BETTA SPLENDES)


Pengarang

INTAN HUMAIRA - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Nurfadillah - 198409072019032017 - Dosen Pembimbing I
Ismarica - 199101222021022101 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

1911102010087

Fakultas & Prodi

Fakultas Kelautan dan Perikanan / Budidaya Perairan (S1) / PDDIKTI : 54243

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kelautan dan Perikanan (S1)., 2023

Bahasa

Indonesia

No Classification

597.176

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Ikan cupang adalah ikan air tawar yang berasal dari beberapa negara di Asia
Tenggara, antara lain Indonesia,Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura
dan Vietnam. Ikan cupang merupakan ikan hias yang digemari karena ukurannya
yang unik dan warna yang menarik sehingga menjadikan ikan cupang sebagai salah
satu prospek budidaya yang menjanjikan akan tetapi, budidaya ikan cupang masih
memiliki beberapa permasalahan yaitu rendahnya tingkat penetasan telur. Faktor
yang mempengaruhi rendahnya tingkat penetasan telur diantaranya adalah
penggunaan substrat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas
penggunaan eceng gondok dan ijuk sebagai substrat untuk meningkatkan daya tetas
telur dan kelangsungan hidup ikan cupang. Metode yang digunakan dalam penelitian
ini yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 4 perlakuan ( A :
kontrol, B : pemberian substrat eceng gondok 100%, C : pemberian substrat ijuk
100% , D: pemberian kombinasi substrat eceng gondok 50% dan ijuk 50%) dan 3 kali
ulangan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini berdasarkan hasil analisis sidik
ragam (ANOVA) yaitu penggunaan eceng gondok dan ijuk sebagai substrat
berpengaruh nyata (p

Betta fish is a freshwater fish originating from several countries in Southeast Asia, including Indonesia, Thailand, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapore and Vietnam. Betta fish is a popular ornamental fish because of its unique size and attractive color, making betta fish a promising cultivation prospect. However, betta fish cultivation still has several problems, namely the low egg hatching rate. Factors that affect the low egg hatching rate include the use of substrates. This study aims to determine the effectiveness of using water hyacinth and palm fiber as a substrate to increase egg hatchability and survival of betta fish. The method used in this study was a completely randomized design (CRD) using 4 treatments (A: control, B: 100% water hyacinth substrate, C: 100% palm fiber substrate, D: 50% water hyacinth and palm fiber substrate combination. 50%) and 3 repetitions. The results obtained from this study were based on the results of analysis of variance (ANOVA), namely the use of water hyacinth and palm fiber as substrates had a significant effect (p

Citation



    SERVICES DESK