PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KONFLIK GAJAH SUMATERA (ELEPHAS MAXIMUS SUMATRANUS) DENGAN MANUSIA DAN UPAYA MITIGASI DI KECAMATAN TRUMON TIMUR KABUPATEN ACEH SELATAN | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KONFLIK GAJAH SUMATERA (ELEPHAS MAXIMUS SUMATRANUS) DENGAN MANUSIA DAN UPAYA MITIGASI DI KECAMATAN TRUMON TIMUR KABUPATEN ACEH SELATAN


Pengarang

RIZAL FARNANDA - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Abdullah - 197402051999031004 - Dosen Pembimbing I
Hafnati Rahmatan - 196808231993032004 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

1606103010030

Fakultas & Prodi

Fakultas KIP / Pendidikan Biologi (S1) / PDDIKTI : 84205

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas FKIP., 2023

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Rizal, Farnanda (2023). Persepsi Masyarakat Terhadap Konflik Gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus) dengan Manusia dan Upaya Mitigasi di Kecamatan Trumon Timur Kabupaten Aceh Selatan.
Gajah sumatera adalah satwa dilindungi yang terancam punah karena jumlah populasi mereka terus menurun. Habitat gajah semakin menyusut akibat kerusakan hutan, sehingga gajah terpaksa mencari ruang gerak baru. Konflik antara manusia dan gajah terjadi ketika gajah memasuki pemukiman penduduk. Penelitian ini memiliki tujuan untuk memahami perbedaan persepsi masyarakat terhadap konflik gajah Sumatera berdasarkan suku Aceh, Aneuk Jamee, dan Kluet di Kecamatan Trumon Timur, Kabupaten Aceh Selatan. Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan April 2023. Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan teknik purposive sampling. Metode survei menggunakan kuesioner terstruktur. Parameter yang diteliti adalah perbedaan persepsi masyarakat terhadap konflik gajah. Analisis data menggunakan analisis Chi-square pada tingkat signifikasi α = 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ‘F-hitung 0,75 < F-tabel = 5,991’. Berdasarkan temuan yang telah diteliti, dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan persepsi masyarakat terhadap konflik gajah dan manusia berdasarkan suku di Kecamatan Trumon Timur, Kabupaten Aceh Selatan. Upaya mitigasi terhadap konflik gajah sumatera menunjukkan bahwa setiap suku memiliki pendekatan yang berbeda dalam menghadapi konflik gajah sumatera.
Kata Kunci: Persepsi, suku, upaya mitigasi, gajah

Rizal, Farnanda (2023). Community Perception of Sumatran Elephant (Elephas maximus sumatranus) Conflict with Humans and Mitigation Efforts in East Trumon District, South Aceh Regency. Sumatran elephants are protected species that are endangered because their population numbers continue to decline. Elephant habitat is shrinking due to forest destruction, so elephants are forced to look for new space. Conflict between humans and elephants occurs when elephants enter residential areas. This study aims to understand the differences in public perception of Sumatran elephant conflicts based on Acehnese, Aneuk Jamee, and Kluet tribes in East Trumon District, South Aceh Regency. Data collection will take place in April 2023. This study used qualitative descriptive with purposive sampling technique. The survey method uses a structured questionnaire. The parameters studied are differences in public perception of elephant conflicts. Data analysis using Chi-square analysis at signification level α = 5%. The results showed that 'F-count 0.75 < F-table = 5.991'. Based on the findings that have been studied, it can be concluded that there is no difference in public perception of elephant-human conflicts based on tribes in East Trumon District, South Aceh Regency. Mitigation efforts against Sumatran elephant conflicts show that each tribe has a different approach in dealing with Sumatran elephant conflicts. Keywords: Perception, tribe, mitigation efforts, elephant

Citation



    SERVICES DESK