HUBUNGAN ANTARA DEPRESI DENGAN INSOMNIA PADA LANSIA DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) RUMOH SEUJAHTRA GEUNASEH SAYANG BANDA ACEH TAHUN 2011 | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA DEPRESI DENGAN INSOMNIA PADA LANSIA DI UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) RUMOH SEUJAHTRA GEUNASEH SAYANG BANDA ACEH TAHUN 2011


Pengarang

Marzuki - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0607101020007

Fakultas & Prodi

Fakultas Keperawatan / Ilmu Keperawatan (S1) / PDDIKTI : 14201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran., 2011

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Lanjut usia sangat rentan terhadap depresi yang disebabkan oleh stres dalam menghadapi perubahan-perubahan kehidupan. Keluhan insomnia pada lanjut usia sejalan dengan berbagai perubahan fisiologis yang lerjadi secara normal ketika orang memasuki usia tua. PeneLitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara depresi dengan insomnia pada lansia. Desain penelitian ini adalah deskriptif korelasional dcngan pendekatan cross sectional study. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan merode total sampling, dengan jumlah sarnpel 57 lansia. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 28 Februari sampai dengan 11 Maret 2011 di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Rumoh Seujahtra Geunaseh Sayang Banda Aceh. Alat pengumpulan data yang digunakan berupa kuesioner tentang depresi dari Geriatric Depression Scale (GOS) dan kuesioner tentang insomnia yang dibuat oleh peneliti sendiri. Data dianalisa dengan rnenggunakan rumus chi- square dengan confidence interval 95% dan alpha (a) 0,05. Berdasarkan hasil analisis data didapatkan bahwa untuk variabel independen yaitu depresi diperoleh: sebanyak 39 (68,4%) lansia berada pada kategori depresi dan sebanyak 18 (31,6%) lansia berada pada kategori tidak depresi. Untuk variabel dependen yaitu insomnia diperoleh: sebanyak 42 (73,7%) lansia berada pada kategori insomnia dan sebanyak 15 (26,3%) lansia berada pada kategori tidak insomnia. Dari hasil pengolahan data diperoleh P value (0,02)

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK