STUDI ETNOBOTANI DAN KONSERVASI SPESIES ANGGOTA MYRTACEAE PADA MASYARAKAT SUKU ACEH DAN SUKU RNJAWA DI KECAMATAN DARUL MAKMUR KABUPATEN NAGAN RAYA | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

STUDI ETNOBOTANI DAN KONSERVASI SPESIES ANGGOTA MYRTACEAE PADA MASYARAKAT SUKU ACEH DAN SUKU RNJAWA DI KECAMATAN DARUL MAKMUR KABUPATEN NAGAN RAYA


Pengarang

Shella Silfiya - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Supriatno - 196205131989031004 - Dosen Pembimbing I
Wardiah - 198011062006042003 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

1606103010062

Fakultas & Prodi

Fakultas KIP / Pendidikan Biologi (S1) / PDDIKTI : 84205

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas KIP Biologi., 2023

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Shella Silfiya (2023). Studi Etnobotani dan Konservasi Familia Myrtaceae pada
masyarakat Suku Aceh dan Suku Jawa di Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten
Nagan Raya.
Etnobotani adalah interaksi masyarakat setempat dengan lingkungan
hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Spesies anggota Myrtaceae,
bagian tumbuhan serta cara masyarakat memanfaatkan dan mengolah Spesies
anggota Myrtaceae di Kecamatan Darul Makmur Kabupaten Nagan Raya. Metode
penelitian yang digunakan merupakan deskriptif kualitatif melalui pendekatan Rapid
Rular Appraisal (RRA) dengan cara melakukan survei dan wawancara struktural.
Data dikumpulkan dari 20 desa di Kecamatan Darul Makmur, data dikumpulkan
berupa spesies, organ yang digunakan serta cara pemanfaatan dan pengolahan
Spesies anggota Myrtaceae untuk obat-obatan, makanan/minuman, dan penunjang
kesehatan pada anggota Myrtaceae. Data dianalisis secara deskriptif untuk
memperoleh data dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1)
jumlah spesies yang digunakan oleh masyarakat suku Aceh adalah 4 spesies meliputi
jambu biji (Psidium guava L.), daun salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.),
cengkeh (Syzygium aromaticum L.), dan jamblang (Syzygium cumini L.), dan yang
paling banyak digunakan adalah jambu biji (Psidium guava L.) dan daun salam
(Syzygium polyanthum (Wight) Walp.) (2) jumlah spesies yang digunakan oleh
masyarakat suku Jawa adalah 8 spesies meliputi jambu biji (Psidium guava L.), daun
salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.), cengkeh (Syzygium aromaticum L.),
minyak kayu putih (Eucalyptus), jamblang (Syzygium cumini L.), jambu mawar
(Eugenia polycephala Miq.), dan jambu air Syzygium aqueum (Burm. F.), dan yang
paling banyak digunakan adalah jambu biji (Psidium guava L.) dan cengkeh
(Syzygium aromaticum L.) (3) Bagian yang digunakan adalah bagian daun, bunga,
buah dan kulit batang, kemudia diolah dengan cara dihaluskan, ditumbuk, direbus
dan dikonsumsi langsung
Kata kunci: Myrtaceae, Suku Aceh, Suku Jawa.

Shella Silfiya (2023). Ethnobotany And Conservation Study of the Myrtaceae Family in Acehnese and Javanese Communities in Darul Makmur District, Nagan Raya Regency Ethnobotany is the interaction of local people with their environment. This study aims to determine the species belonging to Myrtaceae, parts of the plant and how the community uses and cultivates species belonging to Myrtaceae in Darul Makmur District, Nagan Raya Regency. The research method used is a qualitative descriptive through the Rapid Rular Appraisal (RRA) approach by conducting surveys and structural interviews. Data was collected from 20 villages in Darul Makmur District, data were collected in the form of species, organs used and methods of utilization and processing of Myrtaceae member species for medicines, food/beverages, and health support in Myrtaceae members. Data were analyzed descriptively to obtain data in tabular form. The results showed that (1) number of species used by the Acehnese people were guava (Psidium guava L.), bay leaves (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.), cloves (Syzygium aromaticum L.), and jamblang (Syzygium cumini L. .), the most widely used are guava (Psidium guava L.) and bay leaf (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.) (2) number of species used by the Javanese peole are guava (Psidium guava L.), bay leaf (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.), clove (Syzygium aromaticum L.), eucalyptus oil (Eucalyptus), jamblang (Syzygium cumini L.), rose guava (Eugenia polycephala Miq.), and Syzygium aqueum water guava (Burm. F.), the most widely used are guava (Psidium guava L.) and clove (Syzygium aromaticum L.) (3) The parts used are leaves, flowers, fruit and bark, and are processed by grinding, mashed, boiled and used directly. Keyword: Myrtaceae, Acehnese, Javanese

Citation



    SERVICES DESK