Electronic Theses and Dissertation

ABSTRAK

Keuangan suatu perusahaan dapat ditingkatkan dengan manajemen modal kerja
yang efektif yang diperoleh dengan memitanimalkan siklus konversi kas sebagai
komponen modal kerja yang terdiri atas piutang, persediaan dan hutang.
Manajemen modal kerja dianggap sangat penting karena dapat meningkatkan
profitabilitas perusahaan dengan menjaga keseimbangan antara likuiditas dan
profitabilitas perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh
Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan, Perputaran Hutang dan Siklus Konversi
Kas Terhadap Profitabilitas pada Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi
yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan
teori agensi dan teori siklus konversi kas menggunakan data panel dengan 45
Perusahaan Sektor Industri Barang Konsumsi yang tercatat di Bursa Efek Indonesia
dari periode 2017-2021. Metode pengumpulan sampel yang digunakan adalah
purposive sampling method. Metode analisis yang digunakan adalah analisis regresi
linier sederhana dan regresi linier berganda dengan program Eviews 10
menggunakan model fixed effect dengan cross section weight. Secara parsial hasil
penelitian menunjukkan bahwa perputaran piutang, perputaran persediaan dan
siklus konversi kas berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas
(OPM, ROA dan ROE), dan perputaran hutang tidak berpengaruh signifikan
terhadap profitabilitas (OPM dan ROA), namun perputaran hutang berpengaruh
positif signifikan terhadap profitabilitas (ROE). Perusahaan dapat meningkatkan
profitabilitas dengan pengelolaan kas yang efektif, manajemen persediaan yang
cepat berputar, penjualan kredit dan penarikan piutang yang tepat waktu.

Kata Kunci : Profitabilitas, Perputaran Piutang, Perputaran Persediaan, Perputaran
Hutang, Siklus Konversi Kas, Perusahaan Sektor Industri Barang
Konsumsi

ABSTRACT The finances of a company can be improved by effective working capital management which is obtained by minimizing the cash conversion cycle as a component of working capital consisting of receivables, inventories and payables. Working capital management is considered very important because it can increase company profitability by maintaining a balance between liquidity and company profitability. This study aims to determine the effect of Accounts Receivable Turnover, Inventory Turnover, Accounts Payables Turnover and Cash Conversion Cycle on Profitability in Companies in the Consumer Goods Industry Sector Listed on the Indonesia Stock Exchange. This study uses an agency theory approach and a cash conversion cycle theory using panel data with 45 Consumer Goods Industry Sector Companies listed on the Indonesia Stock Exchange from the 2017-2021 period. The sample collection method used is a purposive sampling method. The analytical method used is simple linear regression analysis and multiple linear regression with the Eviews 10 program using the fixed effect model with cross section weight. Partially, the results show that accounts receivable turnover, inventory turnover and cash conversion cycle have a significant and negative effect on profitability (OPM, ROA and ROE), and accounts payables turnover has no significant effect on profitability (OPM and ROA), but accounts payables turnover has a significant positive effect on profitability (ROE). Companies can increase profitability with effective cash management, fast-turning inventory management, credit sales and timely withdrawals of receivables. Keywords : Profitability, Accounts Receivable Turnover, Inventory Turnover, Accounts Payable Turnover, Cash Conversion Cycle, Companies in the Consumer Goods Industry Sector