PELAKSANAAN PENANGANAN SAMPAH OLEH DINAS LINGKUNGAN HIDUP, KEBERSIHAN, DAN KEINDAHAN KOTA BANDA ACEH DI GAMPONG ULEE LHEUE (SUATU PENELITIAN DI GAMPONG ULEE LHEUE) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PELAKSANAAN PENANGANAN SAMPAH OLEH DINAS LINGKUNGAN HIDUP, KEBERSIHAN, DAN KEINDAHAN KOTA BANDA ACEH DI GAMPONG ULEE LHEUE (SUATU PENELITIAN DI GAMPONG ULEE LHEUE)


Pengarang

Nurkamila - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Yanis Rinaldi - 196903111994031005 - Dosen Pembimbing I



Nomor Pokok Mahasiswa

1903101010091

Fakultas & Prodi

Fakultas Hukum / Ilmu Hukum (S1) / PDDIKTI : 74201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Hukum (S1)., 2023

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Abstrak - Dalam menangani permasalahan sampah di Banda Aceh telah tertera dalam Qanun No. 1 Tahun 2017 Pengelolaan Sampah, yang mencakup pemilahan, pengumpulan, dan sebagainya. Realita yang terjadi di Gampong Ulee Lheue dalam penanganan sampah masih tidak tertangani. Ini diakibatkan karena sebagian Gampong Ulee Lheue merupakan daerah kawasan pantai sehingga intensitas pengunjung ramai dan berdampak pada peningkatan volume sampah. Penulisan skripsi ini agar dapat mengidentifikasi bentuk penanganan sampah di Gampong Ulee Lheue, kendala yang dihadapi serta upaya yang ditempuh oleh Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan Kota (DLHK3) Banda Aceh dalam menangani permasalahan sampah di Gampong Ulee Lheue. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini yaitu yuridis empiris. Digunakan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan untuk perolehan data. Penelitian kepustakaan untuk mendapatkan data sekunder seperti perundangan ataupun literatur. Penelitian lapangan memperoleh data primer melalui wawancara dengan narasumber atau responden. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa dalam pelaksanaan penanganan sampah di Gampong Ulee Lheue, DLHK3 Kota Banda Aceh terlibat mulai dari kegiatan pemilahan sampah sampai pemrosesan akhir. Hambatan yang dihadapi yaitu kurangnya keaktifan warga gampong untuk memilah sampah minimal dari skala diri sendiri ataupun rumah tangga dan kesediaan untuk menyediakan wadah sampah sendiri begitupun dengan pelaku usaha. Selain itu, dalam kegiatan pengangkutan oleh DLHK3 Kota Banda Aceh masih kurangnya jumlah armada pengangkutan sampah sehingga sampah yang masuk mengalami penumpukan di TPA Gampong Jawa. Di sarankan kepada DLHK3 Banda Aceh agar tetap rutin dalam melakukan strategi penyuluhan atau sosialisasi terkait 3R (reduce, reuse, recycle) kepada masyarakat dan pelaku usaha di sepanjang kawasan wisata, terus berkoordinasi dengan pihak aparat gampong setempat dan dapat menghadirkan solusi terbaik untuk kedepannya.
Kata Kunci : Sampah, Pelaksanaan, Penanganan, Gampong Ulee Lheue.

Abstract – In dealing with waste problems in Banda Aceh, it has been stated in Qanun No. 1 of 2017 Waste Management, which includes segregation, collection, and so on. The reality that happened in Gampong Ulee Lheue in handling waste is still not handled. This is because part of Gampong Ulee Lheue is a coastal area so the intensity of visitors is busy and has an impact on increasing the volume of waste. This thesis is written in order to identify the forms of waste handling in Gampong Ulee Lheue, the obstacles faced and the efforts taken by the Banda Aceh City Environment, Sanitation and Beautification Service (DLHK3) in dealing with waste problems in Gampong Ulee Lheue. The method used in writing this thesis is empirical juridical. Library research and field research were used to collect data. Library research to obtain secondary data such as legislation or literature. Field research obtained primary data through interviews with informants or respondents. The results of this study concluded that in the implementation of waste handling in Gampong Ulee Lheue, DLHK3 Banda Aceh City was involved starting from waste sorting activities to final processing. The obstacles faced were the lack of activeness of village residents to sort waste at least on a personal or household scale and the willingness to provide their own trash containers as well as business actors. Apart from that, during the transportation activities by the DLHK3 City of Banda Aceh there is still a lack of a number of garbage transport fleets so that the incoming waste accumulates in the Gampong Jawa TPA. It is suggested to DLHK3 Banda Aceh to remain routine in carrying out counseling or outreach strategies related to 3R (reduce, reuse, recycle) to the community and business actors throughout the tourist area, continue to coordinate with local village officials and be able to present the best solutions for the future. Keywords : Waste, Implementation, Handling, Gampong Ulee Lheue.

Citation



    SERVICES DESK