Electronic Theses and Dissertation

Daun senggani merupakan tanaman obat memiliki khasiat sebagai penurun demam (antipiretik), pereda nyeri (analgesik), peluruh air seni (deuretik), mengobati keputihan (leukorea), dan dapat mengobati berbagai jenis luka tersayat. Daun senggani memiliki kandungan fitokimia tanin, flavonoid, steroid, saponin, dan glikosida. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat sensitivitas ekstrak etanol daun senggani (Melastoma malabathricum L.) dalam menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella ATCC 14028 secara in vitro. Penelitian ini menggunakan ekstrak etanol daun senggani dengan berbagai tingkatan konsentrasi terhadap bakteri Salmonella ATCC 14028 yang berasal dari stok laboratorium mikrobiologi. Reidentifikasi dilakukan dengan pewarnaan Gram dan dilakukan uji sensitivitas menggunakan media MHA (Muller Hinton Agar). Uji sensitivitas menggunakan kloramfenikol sebagai kontrol positif dan CMC 1% sebagai kontrol negatif. Hasil uji sensitivitas ekstrak etanol daun senggani menunjukkan bakteri Salmonella ATCC 14028 memiliki diameter zona hambat yang terbentuk pada masing masing konsentrasi, didapatkan hasil pada konsentrasi 25% (0±0 mm), 50% (7,06±0,056), 75% (8,37±0,35), kontrol negatif (0±0 mm), dan kontrol positif (26,63±1,16). Dapat disimpulkan bahwa ektrak etanol daun senggani memiliki aktivitas dalam menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella ATCC 14028 dengan kategori lemah.

Senggani leaf is a medicinal plant that has properties such as a fever reducer (antipyretic), pain reliever (analgesic), urine leakage (diuretic), treat vaginal discharge (leukorrhea), and can treat various types of cuts. Moreover, it has the phytochemical content of tannins, flavonoids, steroids, saponins, and glycosides. This study aimed to determine the sensitivity level of ethanol extract of senggani leaves (Melastoma malabathricum L.) in inhibiting the growth of Salmonella ATCC 14028 bacteria in vitro. This study used ethanol extract of senggani leaves with various concentration levels against Salmonella ATCC 14028 bacteria derived from microbiology laboratory stocks. Reidentification was performed by Gram staining and sensitivity test using MHA (Muller Hinton Agar) media. Chloramphenicol was a positive control, and 1% CMC was a negative control. The results of this study showed Salmonella ATCC 14028 bacteria showed the average diameter of the inhibition zone formed at each concentration was 25% (0 ± 0 mm), 50% (7.06 ± 0.056), 75% (8.37 ± 0.35), negative controle (0 ± 0 mm), and positive controle (26,63 ±1,16) It can be concluded that the ethanol extract of senggani leaves has a weak sensitivity to the growth of Salmonella ATCC 14028 with a weak category.