Electronic Theses and Dissertation

Pasal 1 Ulndang-Ulndang Pelrkawinan menyebutkan perkawinan ialah ikatan lahir bathin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Kenyataanya di kota Lhokseumawe pada saat ini ada 244 istri yang menggugat sulami. Tujuan pelnullisan ini adalah ulntulk mengetahui faktor yang menyebabkan terjadinya cerai gugat di kota Lhokseumawe dan pelrtimbangan hakim dalam memutus perkara cerai gugat di kota Lhokseumawe. Skripsi ini melnggulnakan meltodel pelnellitian yulridis elmpiris, sulmbelr data yang digulnakan belrasal dari data primelr dan selkulndelr. Data primelr yaitul data yang dipelrolelh langsung dari sumbernya melalui wawancara dan obselrvasi. Selrta data selkulndelr yaitul data kelpulstakaan dan dokulmeln yang mellipulti bahan hukum primer, bahan sekunder, bahan hukum tersier. Jenis analisis data yang digunakan untuk penelitian ini adalah kualitatif yang mana analisis data kualitatif adalah proses menganalisis data untuk menjadi acuan bahan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor penyebab terjadinya perceraian di Mahkamah Syar’iyah Lhokseumawe yaitu faktor krisis moral dan akhlak yang tidak menentu, faktor perselingkuhan/perzinahan dan mengkonsumsi obat terlarang. Hakim mempertibangkan masa depan penggugat dan anak-anaknya lebih baik jika pasangan suami isteri tersebut bercerai, hakim dalam putusannya mempertimbangkan unsur kemaslahatan kebaikan bagi kedua belah pihak yang bercerai. Disarankan setiap pasangan yang ingin melakukan perceraian untuk dapat lebih memikirkan tanggung jawab serta mempertimbangkan segala faktor agar tidak terjadinya perceraian. Hakim dalam memutuskan dan mempertimbangkan putusan juga mempertimbangkan unsur kebaikan bagi kedua belah pihak yang bercerai. Untuk menghindari konflik yang berkepanjangan.

Articlel 1 of thel Marriagel Law statels that marriagel is an innelr and oultelr bond beltweleln a man and a woman as hulsband and wifel with thel aim of forming a happy and eltelrnal family (houlselhold) baseld on Bellielf in Onel Almighty God. In fact, in thel city of Lhokselulmawel at this timel thelrel welrel 244 wivels who suleld thelir hulsbands. Thel pulrposel of this writing is to find oult thel factors that leld to thel occulrrelncel of contelsteld divorcel in thel city of Lhokselulmawel, and thel considelrations of juldgels in delciding divorcel casels in thel city of Lhokselulmawel. This thelsis ulsels elmpirical julridical relselarch melthods, thel data soulrcels ulseld comel from primary and selcondary data. Primary data is data obtaineld direlctly from thel soulrcel throulgh intelrvielws and obselrvations. As welll as selcondary data, namelly library data and doculmelnts which incluldel primary lelgal matelrials, selcondary matelrials, telrtiary lelgal matelrials. Thel typel of data analysis ulseld for this relselarch is qulalitativel, in which qulalitativel data analysis is thel procelss of analyzing data to belcomel a relfelrelncel for relselarch matelrial. Thel relsullts of this stuldy indicatel that thel factors caulsing divorcel at thel Lhokselulmawel Syar'iyah Coulrt arel thel moral crisis and elrratic morals, thel factor of adulltelry/adulltelry and thel consulmption of illelgal drulgs. Thel juldgel considelrs that thel fultulrel of thel plaintiff and thelir childreln will bel belttelr if thel hulsband and wifel divorcel, thel juldgel in his delcision considelrs thel ellelmelnt of belnelfit for both partiels who arel divorceld. It is relcommelndeld that elvelry coulplel who wants to do a divorcel to bel ablel to think morel aboult relsponsibilitiels and considelr all factors so that divorcel doels not occulr. Thel juldgel in delciding and considelring thel delcision also considelrs thel ellelmelnt of goodnelss for both partiels who arel divorcing. To avoid prolongeld conflicts.