Electronic Theses and Dissertation

ABSTRAK
Polikultur adalah budidaya dengan menggabungkan berbagai jenis ikan yang mempunyai
kebiasaan makan yang berbeda. Pemerliharaan ikan nila dan tiram pada system polikultur dapat
meningkatan pertumbuhan ikan nila dan menjaga kualitas air budidaya. Metode penelitian ini
yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 3
pengulangan proses uji dengan total kolam 12 wadah dimana setiap kolam berisi ikan nila 60
ekor/m2
, perlakuan A tanpa adanya tiram perlakuan B padat tebar tiram 20 ekor/m2 perlakuan C
padat tebar tiram 30 ekor/m2 perlakuan D padat tebar tiram 40 ekor/m2
. Parameter yang diamati
pada penelitian ini adalah panjang mutlak, berat mutlak, laju pertumbuhan spesifik, dan
kelangsungan hidup ikan nila (Oreochromis niloticus). Hasil yang diperoleh panjang mutlak ratarata berkisar 7,83 ± 0,15 gram - 7,95 ± 0,03 gram, berat nutlak berkisar 8,83 ± 0,10 cm - 9,05 ±
0,49 cm, sedangkan laju pertumbuhan spesifik berkisar 1,75 ± 0,05% - 1,82 ± 0,02%, dan
kelangsungan hidup (SR) berkisar 70,00 ± 1,67 % - 85,56 ± 2,55 %. Hasil penelitian padat tiram
yang berbeda berpengaruh nyata terhadap kelangsungan hidup ikan nila pada system polikultur.
Pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan nila terbaik terdapat pada perlakuan yaitu padat tiram
20 ekor/m2
.
Kata Kunci: Polikultur, ikan nila, Pertumbuhan, tiram

ABSTRACT Polyculture is cultivation by combining various types of fish that have different eating habits. The maintenance of tilapia and oysters in a polyculture system can increase the growth of tilapia and maintain the quality of the aquaculture water. The research method used was a Completely Randomized Design (CRD) consisting of 4 treatments and 3 repetitions of the test process with a total of 12 ponds where each pond contained 60 tilapia fish/m2, treatment A without oysters, treatment B stocking density of 20 oysters /m2 in treatment C the stocking density of oysters was 30 individuals/m2 in treatment D the density of oysters was 40 individuals/m2. Parameters observed in this study were absolute length, absolute weight, specific growth rate, and survival of tilapia (Oreochromis niloticus). The results obtained mean absolute length ranged from 7.83 ± 0.15 gram - 7.95 ± 0.03 gram, absolute weight ranged from 8.83 ± 0.10 cm - 9.05 ± 0.49 cm, while the rate specific growth ranged from 1.75 ± 0.05% - 1.82 ± 0.02%, and survival (SR) ranged from 70.00 ± 1.67% - 85.56 ± 2.55%. The results of research on different density of oysters have a significant effect on the survival of tilapia in the polyculture system. The best growth and survival of tilapia was found in the treatment, namely the oyster density of 20 individuals/m2. Keywords: Polyculture, parrot fish, growth, oysters