Electronic Theses and Dissertation

Deman Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue melalui gigitan nyamuk Aedes terutama Aedes aegypti. Analisis efektivitas biaya (AEB) adalah salah satu pendekatan farmakoekonomi untuk mengetahui perbandingan efektivitas hasil terapi dan biaya dari beberapa alternatif terapi yang digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis nilai efektivitas-biaya dan menentukan cairan yang lebih cost-effective antara ringer laktat tunggal dan kombinasi ringer laktat-NaCl 0,9% pada pasien DBD tanpa syok di Instalasi Rawat Inap RSUD Meuraxa Banda Aceh Tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara restrospektif. Data diambil dari rekam medis dan data pembayaran pasien. Parameter yang digunakan adalah nilai hematokrit, nilai trombosit dan total biaya medis langsung. Sampel pada penelitian ini terdiri dari 189 sampel pasien yaitu 99 pasien menggunakan ringer laktat tunggal dan 90 sampel pasien menggunakan kombinasi ringer laktat-NaCl 0,9%. Hasil perhitungan nilai ACER dari ringer laktat tunggal adalah Rp49.561 dan kombinasi ringer laktat-NaCl 0,9%. Adalah Rp48.604. Nilai ICER yang diperoleh adalah Rp34.316. Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan bahwa cairan kombinasi ringer laktat-NaCl 0,9%. lebih cost-effective dibandingkan dengan ringer laktat tunggal pada pasien DBD tanpa syok di ruang rawat inap RSUD Meuraxa.

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is a disease caused by dengue virus infection through the bite of Aedes mosquitoes, especially Aedes aegypti. Cost-effectiveness analysis (CEA) is a pharmacoeconomic method to compare the effectiveness of therapeutic results and costs of several alternative therapies used. The purpose of this research was to calculate the cost-effectiveness value and determine which fluid is more cost-effective between Ringer's lactate and Ringer's lactate-NaCl 0.9% combination in DHF patients withnout shock at the Installation of Meuraxa Hospital Banda Aceh in 2022. This research is a descriptive research with retrospective data retreval. The data was taken from medical records and patient payment data. The parameters used were hematocrit, platelet count and total direct medical costs. The sample in this research consisted of 189 patient samples, which 99 patients using Ringer's lactate and 90 patient using a combination of Ringer's lactate-NaCl 0.9%. The results of calculating the ACER value of a Ringer's lactate is Rp49,561 and a combination of Ringer's lactate-NaCl 0.9%. is Rp48,604. The ICER value obtained was Rp34,316. Based on these results it can be concluded that Ringer lactate-NaCl 0.9% combination is more cost-effective than Ringer's lactate in DHF without shock patients at Meuraxa Hospital.