Electronic Theses and Dissertation

Pemerintah malaksanakan evaluasi pemetaan mutu pendidikan dengan memberlakukan Assesmen Kompetensi Minimum (AKM). Mempersiapkan siswa menghadapi AKM merupakan tantangan bagi guru. Siswa belum memiliki persiapan yang matang dan masih merasa asing dengan soal AKM karena ketersediaannya yang terbatas. Siswa perlu dibiasakan menyelesaikan soal-soal setara AKM dengan berbagai konteks yang dekat dengan kehidupan, diantaranya nilai religius yang merupakan aspek penting dalam menumbuhkan karakter baik dalam diri siswa. Penelitian ini bertujuan menghasilkan soal setara AKM dengan konteks islami pada konten bilangan yang memenuhi karakteristik soal yang valid, praktis dan efektif. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model Tessmer yangterdiri dari tahapan preliminary dan formative evaluation yang meliputi self evaluation, prototyping (expert review, one-to-one, dan small group) dan field test. Subjek uji coba dalam penelitian ini adalah 75 orang siswa kelas VIII SMPN 1 Bireuen. Penelitian ini menghasilkan 20 soal setara AKM dengan konteks islami pada konten bilangan yang memenuhi kriteria valid, praktis dan efektif. Hasil uji validitas menunjukkan soal setara AKM dengan konteks islami valid secara logis dan empiris. Kepraktisan ditunjukkan dari hasil respon guru dan siswa yang menyatakan soal yang dikembangkan mudah digunakan dan penyelesaian soal sesuai dengan waktu yang diberikan. Kriteria keefektifan ditunjukkan dari respon guru dan siswa yang menyatakan soal yang dikembangkan memenuhi indikator menarik, bermanfaatdan menambah pengetahuan baru. Implikasi penelitian ini yaitu soal-soal yang valid, praktis dan efektif dapat digunakan oleh guru dan siswa dalam mempersiapkan AKM di sekolah.

Kata Kunci : AKM, Konteks Islami, Bilangan

The government carries out an evaluation of the quality of education by implementing Asesmen Kompetensi Minimum (AKM). Preparing students to face AKM is a challenge for teachers. Students do not have preparation and still unfamiliar with AKM questions because their availability is limited. Students need to solve AKM questions in various contexts that are close to life, including religious values ​​which are an important aspect in build good character. This study aim to produces AKM questions with an Islamic context on number that fulfills the characteristics of valid, practical and effective. This research is development research using Tessmer model which consists of preliminary and formative evaluation stages which include self-evaluation, prototyping (expert review, one-to-one, and small groups) and field testing. The test subjects in this research were 75 students grade 8th at SMPN 1 Bireuen. This research produced 20 AKM questions with an Islamic context on number that met the criteria of being valid, practical and effective. The results of the validity test show that AKM questions in an Islamic context are logistically and empirically valid. Practicality is shown from the results of teacher and student responses which stated that the questions developed were easy to use and can solve on time. The criteria for effectiveness are shown in the responses of teachers and students who state that the questions developed meet the indicators of being interesting, useful and adding new knowledge. The implication of this research is that valid, practical and effective questions can be used by teachers and students in preparing AKM at school. Keywords: AKM, Islamic Context, Numbers