DISEMINASI INFORMASI PENCEGAHAN STUNTING OLEH DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN PERSANDIAN PROVINSI ACEH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

DISEMINASI INFORMASI PENCEGAHAN STUNTING OLEH DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN PERSANDIAN PROVINSI ACEH


Pengarang

ZHARFA ANINDITYA - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Rahmawati - 196209022000122003 - Dosen Pembimbing I
Nadia Muharman - 198410082014012101 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

1610102010027

Fakultas & Prodi

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik / Ilmu Komunikasi(S1) / PDDIKTI : 70201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas FISIPOL., 2023

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Stunting merupakan masalah kesehatan di dunia yang belum teratasi hingga saat ini. Salah satu komponen penting dalam penerapan strategi nasional cegah stunting yakni kampanye nasional yang terdapat pada pilar kedua yang mana Diskominfo memiliki peran dan tanggung jawab dalam menyukseskan pilar kedua dari startegi kampanye nasional ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana metode dan hambatan diseminasi informasi yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Provinsi Aceh kepada masyarakat Provinsi Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif dengan jenis penelitian Deskriptif. Subjek penelitian ini adalah sebanyak 3 informan yang masing-masing terdiri dari Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik, Sub Koordinator Pengelolaan Media Komunikasi Publik dan Sub Koordinator Sumber Daya Komunikasi Publik. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Metode diseminasi informasi terkait pencegahan stunting oleh Diskominfo Aceh menggunakan metode diseminasi mudah, cepat, dan akurat dengan memfasilitasi seluruh fasilitas media penyampaian informasi yang ada yaitu petunra atau pertunjukkan rakyat hingga dengan melalui mitra seperti talkshow dan iklan pada acara TV dan juga melalui media online kominfo seperti pada setiap channel masing-masing SKPA seperti di youtube, ig dan media sosial lainnya (2) =Hambatan mencakup dana anggaran yang cuma berasal dari APBA. Kendala lainnya yaitu ibu-ibu di pedesaan yang sering mengabaikan dan tidak memahami pentingnya asupan gizi, bermedia sosial tetapi tidak update untuk informasi tentang asupan gizi sehingga membuat tidak tersampainya diseminasi informasi yang diberikan dan membuat kurangnya pemahaman mereka dalam inforrmasi mengenai stunting

Kata Kunci: Diseminasi, Pencegahan Stunting, Diskominfo Aceh







Stunting is a health problem in the world that has not been resolved until now. One of the important components in implementing the national strategy to prevent stunting is the national campaign contained in the second pillar where Diskominfo has a role and responsibility in the success of the second pillar of this national campaign strategy. The purpose of this study was to find out the methods and barriers to information dissemination carried out by the Aceh Province Communication, Informatics and Encryption Service to the people of Aceh Province. This research uses a qualitative approach with a descriptive research type. The subjects of this study were 3 informants, each consisting of the Head of the Public Communication Management Division, the Sub Coordinator for Management of Public Communication Media and the Sub Coordinator for Public Communication Resources. Data collection is done by using interviews. The results of the study show that: (1) The information dissemination method related to stunting prevention by the Aceh Diskominfo uses an easy, fast, and accurate dissemination method by facilitating all existing information delivery media facilities, namely petunra or people's shows through partners such as talk shows and advertisements at events TV and also through the online media of the Ministry of Communication and Information such as on each channel of each SKPA such as on YouTube, Instagram and other social media (2) Obstacles include budget funds that only come from APBA. Another obstacle is that mothers in rural areas often ignore and do not understand the importance of nutritional intake, use social media but do not update information about nutritional intake so that dissemination of the information cannot be reached and makes them lack of understanding in information about stunting. Keywords: Dissemination, Stunting Prevention, Aceh

Citation



    SERVICES DESK