Electronic Theses and Dissertation

Analisis vegetasi merupakan salah satu komponen penting dalam penentuan habitat badak sumatera. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis INP, indeks keanekaragaman jenis, indeks dominansi Simpson, dan deskripsi jenis vegetasi yang berpotensi sebagai pakan badak di wilayah Stasiun Penelitian Ketambe Taman Nasional Gunung Leuser. Masa pengoleksian data dilakukan pada bulan Januari hingga April 2023. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode transek dengan penempatan plot secara sistematis di wilayah Stasiun Penelitian (SP) Ketambe. Plot yang digunakan yaitu 20m x 20m (pohon), 10m x 10m (tiang), 5m x 5m (Pancang), dan 2m x 2m (semai). Parameter yang didata adalah potensi pakan badak terkait jenis tumbuhan, jumlah jenis tumbuhan, kerapatan jenis tumbuhan, frekuensi jenis tumbuhan, dominansi jenis tumbuhan, serta faktor lingkungan seperti suhu, kelembapan, intensitas cahaya, dan elevasi. Hasil penelitian menunjukkan SP Ketambe memiliki 68 jenis dari 32 suku tumbuhan yang berpotensi sebagai pakan badak, dimana 8 diantaranya belum teridentifikasi. INP tumbuhan dengan potensi pakan badak tertinggi adalah Palaquium calophyllum (27,45%) untuk strata semai, Knema laurina (16,93%) untuk strata pancang, Syzygium devogelii (28,26) untuk strata tiang, dan Syzygium devogelii (92,56%) untuk strata pohon. Analisis indeks keanekaragaman menggunakan indeks Shannon-Wienner menunjukkan nilai kenekaragaman strata semai (3,40), pancang (3,51), dan tiang (3,14) tergolong tinggi, sedangkan nilai keanekaragaman strata pohon (1.64) tergolong sedang. Analisis indeks dominansi Simpson menunjukkan strata semai, pancang, tiang dan pohon memiliki indeks dominansi rendah. Nilai indeks keanekaragaman tinggi dan indeks dominansi rendah menunjukkan tidak ada jenis yang mendominasi spesies lain sehingga ekosistem kawasan ini tergolong stabil dan memiliki produktivitas tinggi.

Kata kunci: Potensi pakan badak, indeks nilai penting (INP), indeks keanekaragaman Shannon-Wiener, Indeks dominansi Simpson

Vegetation analysis is one of the crucial components in determining the habitat of Sumatran rhinoceros. This study aims to analyze INP (Importance Value Index), species diversity index, Simpson's dominance index, and the description of vegetation types that have the potential to be the rhino's food sources in the Ketambe Research Station of Gunung Leuser National Park. Data collection took place from January to April 2023. The method employed in this research was transect method with systematically placed plots within the Ketambe Research Station area. The plot sizes used were 20m x 20m (trees), 10m x 10m (poles), 5m x 5m (saplings), and 2m x 2m (seedlings). Parameters recorded included the rhino's potential food plants, the number of plant species, plant species density, plant species frequency, plant species dominance, as well as environmental factors such as temperature, humidity, light intensity, and elevation. The research findings reveal that Ketambe Research Station possesses 68 species from 32 plant families that have potential as rhino food sources, with 8 of them yet to be identified. The highest INP for potential rhino food plants were Palaquium calophyllum (27,45%) for the seedling stratum, Knema laurina (16,93%) for the sapling stratum, Syzygium devogelii (28,26%) for the pole stratum, and Syzygium devogelii (92,56%) for the tree stratum. The analysis of diversity index using the Shannon-Wiener index showed that the diversity values for the seedling (3,40), sapling (3,51), and pole (3,14) strata were considered high, while the diversity value for the tree stratum (1,64) was moderate. The analysis of Simpson's dominance index indicated low dominance indexes for the seedling, sapling, tree, and tree strata. The high diversity index values and low dominance index values suggest that no particular species dominates over others, indicating a stable ecosystem with high productivity in this region. Key words: Rhino food potential, Important Value Index (IVI), Shannon-Wiener diversity index, Simpson’s dominance index