Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
LAMA PENCELUPAN EKSTRAK GEL LIDAH BUAYA(ALOE VERA L.)DAN PENYIMPANAN TERHADAP KUALITAS BAWANG MERAH (ALLIUM ASCALONIUM L.)
Pengarang
METTY RAHAYU - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Rita Hayati - 197101091998022001 - Dosen Pembimbing I
Trisda Kurniawan - 197707282008011006 - Dosen Pembimbing I
Nomor Pokok Mahasiswa
1905150010015
Fakultas & Prodi
Fakultas Pertanian / Agroteknologi (Gayo Lues) (S1) / PDDIKTI : 54212
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Pertanian Agroteknologi., 2023
Bahasa
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Abstract. Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan tanaman hortikultura berbentuk umbi.Banyak orang yang memanfaatkan bawang merah sebagai bumbu dapur dan sayuran unggulan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, sehingga kebutuhan masyarakat terhadap bawang merah akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Penelitian ini dilakukan untuk menginvestigasi pengaruh durasi pencelupan menggunakan ekstrak gel lidah buaya serta masa penyimpanan terhadap kualitas bawang merah. Tujuan lainnya adalah untuk mengevaluasi dampak jangka waktu penggunaan terhadap kualitas bawang merah, dan untuk memahami efek interaksi antara durasi pencelupan dalam edible coating dan masa penyimpanan terhadap kualitas bawang merah. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Hortikultura, Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala, Darussalam, Banda Aceh pada periode April hingga Juni 2023. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah umbi bawang merah varietas Bima Berebes yang diperoleh dari Desa Penosan, Kecamatan Blangkejeren, Kabupaten Gayo Lues, sebanyak 4 kg. Selain itu, lidah buaya varietas Pontianak juga digunakan sebagai bahan penelitian. Penelitian ini menggunakan desain eksperimental Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan pola faktorial 3x4, dengan tiga kali pengulangan, sehingga total terdapat 12 kombinasi perlakuan dalam 36 unit eksperimen. Setiap unit eksperimen terdiri dari tiga sampel umbi bawang merah. Variabel yang diteliti mencakup durasi pencelupan ekstrak gel lidah buaya dan masa penyimpanan, dengan dua faktor yang terdiri dari:Faktor durasi perendaman lidah buaya (P), yang terdiri dari tiga level, yaitu: 10 menit, 20 menit, 30 menit. dan Faktor masa penyimpanan (L), yang terdiri dari empat level, yaitu: 2 minggu, 4 minggu, 6 minggu, dan 8 minggu.Hasil penelitian menunjukkan bahwa durasi perendaman dalam gel lidah buaya memiliki dampak signifikan terhadap berat hilang, kandungan vitamin C, warna, tekstur, aroma, dan rasa bawang merah. Selain itu, juga terdapat pengaruh yang signifikan terhadap parameter warna b (warna merah tua), tetapi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kandungan air, parameter warna L (kecerahan), dan parameter warna a (warna merah muda). Hasil terbaik dicapai pada durasi perendaman 30 menit dibandingkan dengan durasi lainnya.Selain itu, masa penyimpanan berpengaruh secara signifikan terhadap parameter warna, namun tidak berpengaruh secara signifikan terhadap berat hilang, kandungan air, kandungan vitamin C, parameter warna L (kecerahan), parameter warna a (warna merah muda), parameter warna b (warna merah tua), warna, tekstur, aroma. Hasil terbaik dicapai pada masa penyimpanan selama 4 minggu dibandingkan dengan masa penyimpanan lainnya.Namun, tidak ada interaksi signifikan antara durasi pencelupan dalam gel lidah buaya dan masa penyimpanan bawang merah terhadap kualitasnya.
Abstract. Red onion (Allium ascalonicum L.) is a tuber-shaped horticultural crop. Shallots are widely used by the community as kitchen spices and superior vegetables which are very necessary in everyday life, so that people's need for shallots will continue to increase along with the increase in population. This study aims to determine the effect of dipping time with aloe vera gel extract and shelf life on shallots, determine the effect of long shelf life on shallot quality, determine the effect of interaction between immersion time in edible coating and shelf life on shallot quality. This research was carried out at the Horticulture Laboratory, Department of Agrotechnology, Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University, Darussalam, Banda Aceh from April to June 2023. The material used in this study was the shallot bulb of the Bima Berebes variety from Penosan Village, Blangkejeren District, Gayo Regency Lues as much as 4 kg. Another ingredient used Pontianak variety aloe vera. This study used a 3x4 factorial randomized block design (RBD) with 3 replications, so there were 12 treatment combinations with 36 experimental units. Each experimental unit consisted of 3 samples of shallot bulbs. The time studied was the dyeing time of aloe vera gel extract and the storage time consisting of 2 factors, namely: The time factor for immersing aloe vera (P) consisted of 3 levels, namely: 10 minutes, 20 minutes, 30 minutes. The storage time factor (L) consists of 4 levels, namely: 2 weeks, 4 weeks, 6 weeks and 8 weeks. The results showed that dyeing time of aloe vera gel had a very significant effect on weight loss, vitamin C levels, color, texture, aroma and taste, had a significant effect on color b (dark red), but not significantly different on water content, color L (brightness). and color a (pink). The best dyeing time of aloe vera gel was in the 30 minutes treatment compared to other treatments. Storage time had a significant effect on color but had no significant effect on weight loss, water content, vitamin C content, L color (brightness), A color (pink), B color (dark red), color, texture, aroma. The best storage time was 4 weeks compared to other treatments. There was no significant interaction between aloe vera gel dyeing time and shallot storage time.
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK LIDAH BUAYA (ALOE VERA) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH DAN STRUKTUR MIKROSKOPIS SEL ? PANKREAS TIKUS HIPERGLIKEMIK (Irdalisa, 2015)
PENGARUH EKSTRAK DAUN LIDAH BUAYA (ALOE VERA L.) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR CANDIDA ALBICANS SECARA IN VITRO (Feizia Huslina, 2022)
KOMBINASI EKSTRAK LIDAH BUAYA DAN JAHE SEBAGAI EDIBLE COATING DAN LAMA PENCELUPAN PADA CABAI MERAH (CAPSICUM ANNUUM L.) (MEIDARIYANI, 2022)
PENGARUH KONSENTRASI GEL LIDAH BUAYA DAN LAMA PENCELUPAN TERHADAP KUALITAS BUAH TOMAT (LYCOPERSICUM ESCULENTUM MILL.) (EVILIANY PINAYUNGAN, 2021)
PENGARUH EKSTRAK DAUN LIDAH BUAYA (ALOE VERA L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI ESCHERICHIA COLI SECARA IN VITRO (Rika Aswarita, 2022)