IDENTIFIKASI DAN SENTIFITAS BAKTERI PENYEBAB INFEKSI PADA PASIEN LUKA BAKAR DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

IDENTIFIKASI DAN SENTIFITAS BAKTERI PENYEBAB INFEKSI PADA PASIEN LUKA BAKAR DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH


Pengarang

Ayunda Medina - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

08071010101385

Fakultas & Prodi

Fakultas Kedokteran / Pendidikan Dokter (S1) / PDDIKTI : 11201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran., 2012

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Menurut WHO, 9% kejadian infeksi nosokomial terjadi di negara-negara berkembang. Oi Indonesia, yaitu di 10 Rurnah akit Umum Pendidikan, kejadian infeksi nosokom ial cukup tinggi yairu 6-16% dengan rata-rata 9,8%. Luka bakar sangat rentan untuk terkena infeksi dan hal ini menjadi masalah utama dalam pengobatan terhadap pasien luka bakar. Penelitian ini adalah penelitian deskriprif dengan metode pengambilan sampel secara Accidental Sampling periode Januari- Februari 2012 untuk mengetahui identifikasi bakteri penyebab infeksi terhadap pasien luka bakar di Rumah Sakit Umum Dacrah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh serta bagaimana sensitifitasnya terhadap antibiotik. Sampel adalah pasien luka bakar di Rumah sakir Umum Daerah dr. Zainoel Abidin Banda Aceh yang berjumlah 7 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan swab pus luka bakar serta dilakukan pemeriksaan kultur dan sensitifitas antibiotik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bakteri yang terisolasi dari 5 isolat adalah Staphylococcus aureus sebanyak 33,6% kemudian disusul dengan Enterobacter sp 16,6%, Proteus sp 16,6%, Klebsiella sp 16,6% dan Pseudomonas aeroginosa 16,6%. Staphylococcus aureus sensitif terhadap cloxacillin, clindarnycin, meropenem. cefotaxime, ce Ilriaxone, ceftazidime, cefuroxime sodium, cepha1otin, ciprofloxacin, Iinezolide, dan vancomycin. Enterobacter sp sensitif terhadap meropenem dan ceftazidirne. Proteus sp sensitif terhadap co-trimoxazole, meropenem, ceftazidime dan ciprofloxacin. Klebsiella sp sensitif terhadap meropenem. Pseudomonas aeroginosa sensitif terhadap meropenem dan ceftriaxone.

Kata Kunci : Luka Bakar, Infeksi, Identifikasi bakteri, sensitifitas


Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK