Electronic Theses and Dissertation
Universitas Syiah Kuala
SKRIPSI
PENGARUH EKSTRAK METANOL CABAI RAWIT (CAPSICUM FRUTESCENS LINN) TERHADAP STAPHYLOCOCCUS AUREUS SECARA IN VITRO
Pengarang
Riantiara putriza - Personal Name;
Dosen Pembimbing
Nomor Pokok Mahasiswa
0707101010049
Fakultas & Prodi
Fakultas Kedokteran / Pendidikan Dokter (S1) / PDDIKTI : 11201
Subject
Kata Kunci
Penerbit
Banda Aceh : Fakultas Kedokteran., 2011
Bahasa
No Classification
-
Literature Searching Service
Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)
Cabai rawit merupakan salah satu keanekaragaman hayati yang terdapat di Indonesia yang berpotensi sebagai tanaman obat, salah satu potensinya adalah menghambat pertumbuhan bakteri. Staphylococcus aureus merupakan bakteri patogen yang dapat menyebabkan berbagai infeksi pada maousia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak metanol cabai rawit (Capsicum frutescens L.) terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus secara in vitro. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 perlakuan dan 5 ulangan. Pengujian aktivitas antimikrobial dilakukan dengan menggunakan metode difusi agar. Parameter yang diamati adalah diameter zona hambat ekstrak metanol cabai rawit yang terbentuk terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus. Data dianalisis dengan menggunakan Analisis Varian
(ANAVA) dan dilanjutkan dengan uji beda nyata jujur (BNJ). Hasil analisis
menunjukkan bahwa ekstrak metanol cabai rawit berpengaruh terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus. Konsentrasi minimal yang dapat memberikan perbedaan zona hambat signifikan dengan kelompok kontrol negatif adalah pada konsentrasi
55%. Tidak dijumpai perbedaan zona hambat yang bermakna pada konsentrasi 55% dengan 70% dan 70% dengan 85%, sedangkan pada konsentrasi 100% memberikan zona hambat yang lebih bermakna dibandingkan dengan konsentrasi lainnya, namun secara keseluruhan efek ekstrak metanol cabai rawit masih lebih kecil seca:ra
bermakna bila dibandingkan dengan antibiotik ampisillin 10g.
Kata kunci : Capsicum frutescens Linn , Staphylococcus aureus, efek antimikroba, zona hambat, in vitro.
Tidak Tersedia Deskripsi
UJI AKTIVITAS ANTIMIKROBIAL EKSTRAK N-HEKSANA BEBERAPA TUMBUHAN YANG ADA DI PROVINSI ACEH TERHADAP ESCHERICHIA COLI DAN STAPHYLOCOCCUS AUREUS (Eva Zainius Wartini, 2022)
PENGARUH PUPUK ORGANIK CAIR DAUN KELOR (MORINGA OLEIFERA L.) DENGAN KULIT PISANG KEPOK (MUSA PARADISIACA L.) TERHADAP PERTUMBUHAN VEGETATIF DAN GENERATIF CABAI RAWIT (CAPSICUM FRUTESCENS L. VAR. PELITA 8) (Fijannati, 2023)
PENGARUH KOMPOS KULIT KOPI (COFFEA ARABICA L.) DAN TRICHODERMA SP. TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI RAWIT (CAPSICUM FRUTESCENS L.) (Nurul hidayah putri nasution, 2024)
PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN CABAI RAWIT (CAPSICUM FRUTESCENS L)TERHADAP PERTUMBUHAN RAMBUT PADA MENCIT (MUS MUSCULUS) (Shella Nasmi, 2019)
PENGARUH PUPUK ORGANIK GRANUL TERHADAP RNPERTUMBUHAN VEGETATIF TANAMAN CABAI RAWIT RN(CAPSICUM FRUSTESCENS L.) (ismayana, 2014)