FENOMENA ENDORSE PRODUK KECANTIKAN OLEH INFLUENCER TASYA FARASYA MELALUI MEDIA SOSIAL TIKTOK | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

FENOMENA ENDORSE PRODUK KECANTIKAN OLEH INFLUENCER TASYA FARASYA MELALUI MEDIA SOSIAL TIKTOK


Pengarang

Maryam Nasafa - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Siti Ikramatoun - 199007012019032024 - Dosen Pembimbing I
Firdaus Mirza Nusuary - 198610162019031009 - Dosen Pembimbing II
Yuva Ayuning Anjar - 199301082019032020 - Penguji
Dara Fatia, M.Sos - 199510312022032008 - Penguji



Nomor Pokok Mahasiswa

1910101010005

Fakultas & Prodi

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik / Sosiologi (S1) / PDDIKTI : 69201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik., 2023

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mendalami fenomena endorse produk kecantikan yang
dilakukan oleh influencer Tasya Farasya melalui platform media sosial TikTok. Teori
simulacra yang dikembangkan oleh Jean P Baudrillard digunakan sebagai kerangka
analisis untuk memahami dinamika yang muncul dalam prkatik endorse ini.
Penelitian ini melibatkan aspek-aspke representasi, citra diri, dan realitas yang terkait
dengan fenomena endorse di era digital. Metode penelitian yang digunakan adalah
pendekatan kualitatif dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data
tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan kosep-konsep teori simulacra dan
simulacrum dalam rangka mengekplorasi bagaimana produk kecantikan dan citra diri
dihasilkan, dipresentasikan, serta diartikulasi melalui media sosial TikTok. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa fenomena endorse produk kecantikan oleh Tasya
Farasya melalui TikTok memunculkan proses transfrormasi dari produk fisik menjadi
representasi simbolik yang melebihi realitas nyata. Penggunaan teori simulacra dan
simulacrum membantu dalam mengidentifikasi bagaimana produk kecantikan
menjadi lebih dari sekadar barang fungsional, melainkan juga menjadi alat untuk
membentuk identitas individu dan aspirasi kolektif dalam konteks digital. Penelitian
ini memberikan wawasan baru mengenai peran influencer dalam bentuk persepsi
masyarakat terhadap produk kecantikan melalui media sosial TikTok.
Kata Kunci: endorse, produk kecantikan, influencer, TikTok


ABSTRACT This research aims to delve into the phenomenon of beauty product endorsement carried out by the influencer Tasya Farasya through the social media platform TikTok. the theory of simulacra developed by Jean P Baudrillard is empoloyed as the analytical framework to understand the dynamics that emerge in this endorsement practice. The study enganges with aspects of representations, self-image, and reality related to the phenomenon of endorsement in the digital era. Qualitative research methods are utilized, involving approaches such as interview, observations, and documenutaion. The data collected are subsequently analyzed using the concepts of simulacra and simulacrum to explore how beauty products and self-image are produced, presented, and articulated through the TikTok social media platform. The research findings indicated that the phenomenon of endorsing beauty products by Tasya Farasya through TikTok gives rise to a transformation process from physical products into simbolic representations that exceed tangible reality. The use of the simulacra dan simulacrum theory aids in identifying how beauty products become more than mere functional items, instead becoming tools the shape individual identities and collevtive aspirations in the digital context. This research offers new insights into the role of influencers in shaping public perception of beauty product through the TikTok social platform. Keywords: endorsement, beauty product, influencer, TikTok

Citation



    SERVICES DESK