Electronic Theses and Dissertation

Alih fungsi lahan di Kawasan Rawa Gambut Singkil menjadi perkebunan sawit menyebabkan kerusakan ekosistem yang dapat berdampak pada keragaman hayati ikan dan struktur komunitas ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman, distribusi, biomassa dan status konservasi ikan yang berasal dari Perairan Rawa Gambut Singkil serta melilihat pengaruh kondisi fisika yang ditemukan di kawasan tersebut. Riset ini menggunakan Metode jelajah (Explorative Purposive Sampling). Sebanyak 934 individu diperoleh selama penelitian, yang terdiri dari 26 famili, 31 genus dan 39 spesies. Cyprinidae adalah famili yang paling dominan ditemukan di Kawasan Rawa Gambut Singkil. Rata-rata indeks keragaman keseluruhan stasiun penelitian yaitu 1,23 yang menunjukkan kategori sedang. Indeks dominansi (D) rata-rata di keseluruhan stasiun penelitian yaitu 0,42 dengan ketagori rendah. Channa striata dan Trichopodus trichopterus memiliki frekuensi kehadiran paling tinggi yaitu 54% yang ditemukan pada 7 lokasi dan masuk ke dalam kategori sering ditemukan. Rata-rata biomassa ikan pada keseluruhan stasiun penelitian yaitu 288,75 kg/ha. Dari 39 spesies ikan yang berhasil dikoleksi terdapat 3 spesies dalam satus Near Threatened (Hampir Terancam; Red List IUCN) yaitu Anguilla bicolor (Sidat), Mystus bimaculatus (Ikan Suwik), dan Kryptopterus minor (Ikan Lepih). Dalam penelitian ini, ditemukan satu spesies introduksi (invasif) yaitu Oreochromis niloticus (Ikan Nila). Pengukuran faktor fisika-kimia secara umum masih tergolong baik karena masih di bawah baku mutu serta masih mendukung kehidupan ikan.

Kata kunci: Rawa Gambut, Rawa Gambut Singkil, Biomassa, Struktur Komunitas, Introduksi Spesies

The conversion of land use in the Singkil Peat Swamp Area to oil palm plantations causes ecosystem damage which can impact fish biodiversity and fish community structure. This study aims to determine the diversity, distribution, biomass and conservation status of fish originating from the Singkil Peat Swamp Waters and to see the effect of the physical conditions found in the area. This study used the Explorative Purposive Sampling method. A total of 934 individuals were obtained during the study, consisting of 26 families, 31 genera and 39 species. Cyprinidae is the most dominant family found in the Singkil Peat Swamp Area. The average diversity index of all research stations is 1.23 which indicates the moderate category. The average dominance index (D) in all research stations is 0.42 with the low category. Channa striata and Trichopodus trichopterus had the highest frequency of presence, namely 54% which were found in 7 locations and were included in the frequently found category. The average fish biomass at all research stations was 288.75 kg/ha. Of the 39 fish species collected, there are 3 species in the Near Threatened status (Near Threatened; IUCN Red List), namely Anguilla bicolor, Mystus bimaculatus, and Kryptopterus minor. In this study, an introduced (invasive) species was found, namely Oreochromis niloticus. Measurement of physico-chemical factors in general is still relatively good because it is still below the quality standard and still supports fish life. Keywords: Peat Swamp, Singkil Peat Swamp, Biomass, Community Structure, Species Introduction