PENGARUH TINGKAT NAUNGAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS NILAM ACEH (POGOSTEMON CABLIN BENTH) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENGARUH TINGKAT NAUNGAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI BEBERAPA VARIETAS NILAM ACEH (POGOSTEMON CABLIN BENTH)


Pengarang

FILLY DWIFANDI - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Hasanuddin - 197208052000031003 - Dosen Pembimbing I
Taufan Hidayat - 197805102006041001 - Dosen Pembimbing I



Nomor Pokok Mahasiswa

1805101050057

Fakultas & Prodi

Fakultas Pertanian / Agroteknologi (S1) / PDDIKTI : 54211

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Pertanian (S1)., 2023

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Nilam Aceh merupakan salah satu komoditas unggulan yang berasal dari Provinsi Aceh. Provinsi Aceh mempunyai beberapa varietas nilam unggulan diantaranya varietas Tapak Tuan dan Sidikalang. Nilam merupakan tanaman yang dapat tumbuh pada kondisi lingkungan yang ternaungi maupun tidak ternaungi Naungan merupakan bahan atau tanaman penghalang sinar matahari yang berfungsi untuk menurunkan intensitas cahaya matahari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat naungan dan varietas terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman nilam Aceh. Penelitian telah dilaksanakan di Kebun Porcobaan 1 Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala, Darussalam Banda Aceh, dengan ketinggian 5 mdpl dan koordinat 5o 33’ 59.02” LU dan 95o 22’ 24.04” BT, pada bulan Juni sampe Oktober 2022. Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Pola Tersarang faktorial 2 langkah (Two stage nested nesign) dengan 10 ulangan. Faktor pertama adalah tingkat naungan (N) dengan 3 taraf: tanpa naungan (N0), tingkat naungan 30% (N1) dan tingkat naungan 60% (N2), sedangkan faktor kedua adalah varietas (V) sebagai faktor tersarang dengan 2 taraf: varietas Tapak Tuan (V1) dan varietas Sidikalang (V2). Hasil penelitian ini menunjukkan tanaman nilam yang ditanam pada tingkat naungan 60% cenderung lebih baik pertumbuhannya berdasarkan tinggi tanaman, diameter batang, jumlah cabang dan luas daun. Tingkat naungan 60% merupakan tingkat naungan terbaik untuk produksi tanaman nilam berdasarkan bobot basah tanaman dan bobot biomassa kering. Varietas Tapak Tuan merupakan varietas terbaik untuk pertumbuhan nilam pada kondisi tanpa naungan dan tingkat naungan 30%, sedangkan varietas Sidikalang merupakan varietas dengan pertumbuhan terbaik jika dibudidayakan di bawah naungan 60%.
Kata kunci: Nilam, naungan, varietas

Aceh patchouli is one of the superior commodities originating from Aceh Province. Aceh Province has several superior patchouli varieties, including the Tapak Tuan and Sidikalang varieties. Patchouli is a plant that can grow in shaded or unshaded environmental conditions. Shade is a material or plant that blocks sunlight which functions to reduce the intensity of sunlight. This research aims to determine the effect of shade level and variety on the growth and yield of Aceh patchouli plants. The research was carried out at Porcobaan Garden 1, Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University, Darussalam Banda Aceh, with an altitude of 5 meters above sea level and coordinates 5o 33' 59.02” N and 95o 22' 24.04” E, from June to October 2022. This experiment used a Completely Randomized Design 2 step factorial nested pattern (Two stage nested nesign) with 10 repetitions. The first factor is the level of shade (N) with 3 levels: no shade (N0), 30% shade level (N1) and 60% shade level (N2), while the second factor is variety (V) as a nested factor with 2 levels: variety Tapak Tuan (V1) and Sidikalang (V2) varieties. The results of this research show that patchouli plants planted at 60% shade level tend to grow better based on plant height, stem diameter, number of branches and leaf area. Shade level of 60% is the best shade level for patchouli plant production based on plant wet weight and dry biomass weight. The Tapak Tuan variety is the best variety for patchouli growth in conditions without shade and a shade level of 30%, while the Sidikalang variety is the variety with the best growth when cultivated under 60% shade. Keywords: Patchouli, shade, variety

Citation



    SERVICES DESK