PERSEPSI GURU FISIKA TENTANG ASSESMEN PEMBELAJARAN PADA KURIKULUM MERDEKA DI SMA DI BANDA ACEH | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PERSEPSI GURU FISIKA TENTANG ASSESMEN PEMBELAJARAN PADA KURIKULUM MERDEKA DI SMA DI BANDA ACEH


Pengarang

CUT PUTRI HARRI - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Susanna - 196307071989032001 - Dosen Pembimbing I



Nomor Pokok Mahasiswa

1906103030059

Fakultas & Prodi

Fakultas KIP / Pendidikan Fisika (S1) / PDDIKTI : 84203

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas KIP Pendidikan Fisika., 2023

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru fisika tentang asesmen pembelajaran pada kurikulum merdeka di SMA Banda Aceh. Penelitian ini dilaksanakan di 9 SMA Banda Aceh. Sampel penelitian yaitu guru fisika yang terdiri dari 20 guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif. Data yang didapatkan dirata-ratakan per indikator kemudian dipersentasekan untuk dikategorikan menggunakan tabel kriteria persepsi guru. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi guru fisika tentang asesmen pembelajaran pada Kurikulum Merdeka di SMA di Banda Aceh memiliki rata-rata sebesar 75,85%. Persiapan asesmen dianggap paling penting, mencapai persentase tertinggi sebesar 80%. Meskipun menghadapi kendala dan tantangan, seperti perubahan Kurikulum Merdeka yang dinamis, kurangnya pelatihan, dan keterbatasan waktu, implementasi Kurikulum Merdeka memberikan dampak positif terhadap pemahaman konsep fisika peserta didik. Guru berharap asesmen difokuskan pada asesmen formatif dan keterampilan abad 21, serta menekankan pentingnya pelatihan dan workshop untuk pembaruan pengetahuan guru tentang pendekatan pembelajaran dan strategi asesmen yang efektif. Kurikulum Merdeka dianggap memiliki potensi sebagai inovasi pendidikan yang positif di Indonesia.
Kata kunci: Persepsi, Assesmen, Kurikulum Merdeka

Abstract This study aims to determine the perceptions of physics teachers about learning assessment in the independent curriculum in Banda Aceh high schools. The research sample was physics teachers consisting of 20 teachers. This research uses a qualitative approach with descriptive research methods. The data obtained were averaged per indicator and then percented to be categorized using the teacher perception criteria table. The findings of this study indicate that physics teachers' perceptions of learning assessment in the Merdeka Curriculum in high schools in Banda Aceh have an average of 75.85%. Assessment preparation is considered the most important, reaching the highest percentage of 80%. Despite facing obstacles and challenges, such as dynamic changes in the Merdeka Curriculum, lack of training, and limited time, the implementation of the Merdeka Curriculum has a positive impact on students' understanding of physics concepts. Teachers expect assessment to focus on formative assessment and 21st century skills, and emphasize the importance of training and workshops to update teachers' knowledge of effective learning approaches and assessment strategies. Merdeka Curriculum is considered to have potential as a positive educational innovation in Indonesia. Keywords : Perception, Assesment, Independent Curriculum

Citation



    SERVICES DESK