Electronic Theses and Dissertation

Perkerasan jalan AC-BC (Asphalt Concrete-Binder Course) yang rusak terlalu dini atau tidak sesuai dengan umur rencana biasanya disebabkan oleh faktor beban berlebih dan mutu campuran aspal. Saat ini telah banyak diteliti tentang bahan pengisi (filler) dari material lokal yang banyak digunakan dan ramah lingkungan untuk memodifikasi sifat–sifat aspal dalam campuran aspal beton sehingga dapat memperbaiki kinerja perkerasan dari sisi nilai parameter Marshall. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kadar filler Abu Batu Kapur (ABK) dan Abu Sekam Padi (ASP) pada perkerasan jalan AC-BC dengan metode Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 Revisi 2 (2020) yang ditinjau dari karakteristik Marshall, dengan membandingkan perilaku campuran AC-BC yang menggunakan filler Abu Batu Kapur (ABK) dan Abu Sekam
Padi (ASP) dengan campuran normal. Pada penelitian ini menggunakan lima variasi filler Abu Batu Kapur (ABK) dan Abu Sekam Padi (ASP) yaitu persentase 100%:0%, 25%:75%, 50%:50%, 75%:25%, 0%:100%. Aspal yang digunakan adalah aspal penetrasi 60/70 dengan kadar aspal 4,5%, 5,0%, 5,5%, 6,0%, 6,5%. Kadar aspal optimum (KAO) yang didapat untuk masing-masing variasi filler adalah 5,39%. Hasil pengujian perbandingan nilai stabilitas menunjukkan nilai stabilitas yang didapat dari penggunaan filler ABK dan ASP meningkat dibandingkan dengan tanpa adanya
penggunaan filler ABK dan ASP yaitu nilai stabilitasnya sebesar 1554,16 kg, sedangkan campuran normal sebesar 1041,04 kg. Untuk nilai VFB, dan stabilitas mengalami peningkatan pada semua variasi, sedangkan nilai density, VMA, VIM, flow, dan MQ mengalami penurunan dan masih dalam spesifikasi yang ditentukan. Selanjutnya untuk nilai durabilitas adalah 90,52%. Pada penelitian ini hanya pada variasi filler ABK 50% dan ASP 50% yang menunjukkan seluruh nilai parameter Marshall telah memenuhi Spesifikasi Bina Marga 2018 Revisi 2 (2020). Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh durabilitas dalam variasi campuran filler pada aspal beton AC-BC.

The premature deterioration of AC-BC (Asphalt Concrete-Binder Course) road pavements, which does not align with the designed service life, is often caused by excessive loads and the quality of asphalt mixtures. Currently, there is extensive research on the use of local and environmentall friendly local materials as fillers to modify the properties of asphalt in asphalt concrete mixtures in order to enhance pavement performance, particularly concerning Marshall parameter values. This research aims to investigate the influence of the content of Limestone Rock Filler (LRF) and Rice Husk Ash (RHA) on AC-BC road pavements using the General Specification for Road and Bridge Works 2018 Revision 2 (2020), focusing on Marshall characteristics. It compares the behavior of AC-BC mixtures using Limestone Rock Filler (LRF) and Rice Husk Ash (RHA) with a normal mixture. Five variations of Limestone Rock Filler (LRF) and Rice Husk Ash (RHA) were used: percentages of 100%:0%, 25%:75%, 50%:50%, 75%:25%, 0%:100%. The asphalt used was penetration-grade 60/70 with asphalt contents of 4.5%, 5.0%, 5.5%, 6.0%, 6.5%. The Optimum Asphalt Content (OAC) obtained for each filler variation was 5.39%. The results of stability value comparisons show that the stability values obtained from the use of LRF and RHA fillers increased compared to those without the use of LRF and RHA fillers, with stability values of 1554.16 kg, while the normal mixture was 1041.04 kg. Values for VFB and stability increased across all variations, while density, VMA, VIM, flow, and MQ values decreased but remained within the specified limits. Furthermore, the durability value was 90.52%. In this study, only the LRF 50% and RHA 50% filler variations met all Marshall parameter values specified in the 2018 Revision 2 (2020) of the Road and Bridge Works Specification. This indicates that there is an influence of durability in the filler mixture variations in AC-BC asphalt concrete.