PENGARUH EKSTRAK DAUN SIRIH (PIPER BETLE) TERHADAP DAYA TETAS TELUR IKAN MAS (CYPRINUS CARPIO) YANG TERINFEKSI JAMUR SAPROLEGNIA SP. | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENGARUH EKSTRAK DAUN SIRIH (PIPER BETLE) TERHADAP DAYA TETAS TELUR IKAN MAS (CYPRINUS CARPIO) YANG TERINFEKSI JAMUR SAPROLEGNIA SP.


Pengarang

Ahmad Fadilla Siagian - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Sri Agustina - 198508052015042001 - Dosen Pembimbing I
Sari Afriani - 198604282020012101 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

1911102010090

Fakultas & Prodi

Fakultas Kelautan dan Perikanan / Budidaya Perairan (S1) / PDDIKTI : 54243

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kelautan dan Perikanan (S1)., 2023

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
Ikan mas (Cyprinus carpio) merupakan jenis ikan air tawar yang bernilai ekonomis tinggi dan mempunyai kandungan gizi yang cukup tinggi, seperti sumber protein, asam lemak omega 3, vitamin dan mineral. Pembenihan ikan seringkali mengalami kendala, salah satunya adalah karena serangan jamur pada telur ikan. Hal ini biasa terjadi pada fase penetasan, dan jenis jamur yang sering tumbuh pada telur ikan adalah Saprolegnia sp. Permasalahan mengenai penggunaan bahan kimia dan antibiotik untuk mengendalikan penyakit akibat jamur dapat dihindari dengan adanya alternatif lain yang lebih aman yaitu memanfaatkan bahan alami yang berasal dari tumbuhan yang bersifat anti jamur. Selain bersifat anti jamur, tanaman tersebut juga gampang diperoleh dan mudah digunakan pada kegiatan pencegahan dan penanganan penyakit ikan. Salah satu tanaman tradisional tersebut ialah daun sirih. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun sirih (Piper betle) terhadap daya tetas telur dan kelangsungan hidup larva ikan mas (Cyprinus carpio). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan dalam 12 wadah. Perlakuan yang digunakan adalah tanpa menggunakan ekstrak daun sirih (P0), 1,00 ml/L ekstrak daun sirih (P1), 1,50 ml/L ekstrak daun sirih (P2) dan 2,00 ml/L ekstrak daun sirih (P3). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman telur ikan mas dengan ekstrak daun sirih pada perlakuan yang berbeda memberikan pengaruh yang nyata (P < 0,05) terhadap daya tetas telur (HR) dan kelangsungan hidup (SR) ikan mas. Perendaman telur dengan dosis 2 ml/L air menghasilkan daya tetas tertinggi yaitu sebesar 77%. Tingkat kelangsungan hidup larva ikan mas yang diamati selama penelitian dengan membandingkan jumlah larva ikan yang hidup pada akhir penelitian dengan jumlah awal ikan pada awal penetasan. Hasil penelitian menunjukkan SR tertinggi terdapat pada P3 sebesar 70,66%.
Kata kunci: Ikan mas, Ekstrak daun sirih, Daya tetas telur (HR), Kelangsungan hidup ikan (SR)

ABSTRAC Freshwater fish of the goldfish (Cyprinus carpio) variety are highly valuable economically and contain a good amount of protein, omega-3 fatty acids, vitamins, and minerals. Fungal infections on fish eggs are one of the many issues that fish hatcheries face. Saprolegnia sp. is the sort of fungus that frequently grows on fish eggs, and this typically happens during the hatching process. By using natural compounds derived from plants that have anti-fungal capabilities, a safer alternative to using chemicals and medicines to control fungal illnesses can be avoided. In addition to having anti-fungal properties, this plant is simple to utilize in fish illness prevention and treatment procedures. Betel leaf is one of these traditional plants. The purpose of this study was to ascertain how betel leaf extract (Piper betle) affected the ability of eggs to hatch and the survival of carp (Cyprinus carpio) larvae. This study employed a completely randomized design (CRD) with three replications and four treatments spread across twelve containers. There were four different treatments that were used: P0 (without utilizing betel leaf extract), P1 (1.00 ml/L), P2 (1.50 ml/L), and P3 (2.00 ml/L) of betel leaf extract. The findings demonstrated that soaking goldfish eggs in various treatments with betel leaf extract significantly affected the fish's ability to hatch eggs (HR) and survive (SR) (P < 0.05). Eggs soaked in 2 milliliters per liter of water have the maximum hatchability (77%). By comparing the number of live fish larvae at the conclusion of the study with the original number of fish at the beginning of hatching, the survival rate of goldfish larvae was observed during the investigation. The study's findings indicated that P3 had the greatest SR, at 70.66%. Keywords: Goldfish, Betel leaf extract, Egg hatchability (HR), Fish survival (SR)

Citation



    SERVICES DESK