PENGARUH LAMA PERENDAMAN DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI TRICHODERMA HARZIANUM TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH CABAI KEDALUWARSA (CAPSICUM ANNUM L.) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENGARUH LAMA PERENDAMAN DENGAN BERBAGAI KONSENTRASI TRICHODERMA HARZIANUM TERHADAP VIABILITAS DAN VIGOR BENIH CABAI KEDALUWARSA (CAPSICUM ANNUM L.)


Pengarang

Nanda Zahara Rahmadina - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Hasanuddin - 197208052000031003 - Dosen Pembimbing I
Nanda Mayani - 197906152012122002 - Dosen Pembimbing II



Nomor Pokok Mahasiswa

1905101050040

Fakultas & Prodi

Fakultas Pertanian / Agroteknologi (S1) / PDDIKTI : 54211

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Pertanian Agroteknologi., 2023

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Abstrak. Tanaman cabai (Capsicum annum L.) merupakan tanaman hortikultura yang memiliki nilai ekonimis tinggi dan komersial. Perlu adanya perbaikan untuk meningkatkan mutu benih, terutama untuk meningkatkan viabilitas dan vigor benih, untuk mendapatkan mutu benih yang baik, yaitu dengan melakukan perendaman dengan menggunakan agen hayati yaitu Trichoderma harzianum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama perendaman terhadap viabilitas dan vigor benih cabai kadaluarsa, untuk mengetahui pengaruh perlakuan berbagai konsentrasi Trichoderma harzianum, dan untuk mengetahui interaksi antara lama perendaman dan perlakuan berbagai konsentrasi Trichoderma harzianum terhadap viabilitas dan vigor benih cabai kadaluarsa. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih jurusan Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala dan Laboratorium Penyakit Tumbuhan jurusan Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala, Darussalam Banda Aceh. Penelitian ini dimulai dari bulan Agustus sampai dengan September 2023. Percobaan ini dilaksanakan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial dengan 3 ulangan. Terdapat dua faktor yang diteliti yaitu lama perendaman (L), faktor kedua (K) adalah berbagai konsentrasi Trichoderma harzianum. Adapun parameter yang diamati antara lain potensi tumbuh maksimum, daya berkecambah, indeks vigor, keserempakan tumbuh, kecepatan tumbuh, dan Waktu yang dibutuhkan untuk mencapai 50% perkecambahan total relatif (T50). Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama perendaman terbaik yaitu pada lama perendaman 12 jam yang mampu meningkatkan viabilitas
dan vigor benih cabai kadaluarsa berdasarkan parameter indeks vigor dan keserempakan tumbuh. Pada konsentrasi Trichoderma harzianum yang memiliki konsentrasi terbaik yaitu pada konsentrasi 20% yang mampu meningkatkan viabilitas dan vigor benih cabai kadaluarsa berdasarkan parameter daya berkecambah, indeks vigor, keserempakan tumbuh dan kecepatan tumbuh. Interaksi sangat nyata pada lama perendaman dan berbagai konsentrasi Trichoderma harzianum berdasarkan parameter indeks vigor dan waktu yang dibutuhkan untuk mencapai 50% (T50).

Kata Kunci : Benih Cabai Kadaluarsa, Daya Berkecambah, Indeks Vigor,

Abstract. The chili plant (Capsicum annum L.) is a horticultural plant that has high economic and commercial value. Improvements are needed to improve seed quality, especially to increase seed viability and vigor, to obtain good seed quality, namely by soaking using a biological agent, namely Trichoderma harzianum. This research aims to determine the effect of soaking time on the viability and vigor of expired chili seeds, to determine the effect of treatment with various concentrations of Trichoderma harzianum, and to determine the interaction between soaking time and treatment with various concentrations of Trichoderma harzianum on the viability and vigor of expired chili seeds. This research was carried out at the Seed Science and Technology Laboratory, Department of Agrotechnology, Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University and the Plant Disease Laboratory, Department of Plant Protection, Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University, Darussalam, Banda Aceh. This research starts from August to September 2023. This experiment was carried out using a factorial Completely Randomized Design (CRD) with 3 replications. There are two factors studied, namely soaking time (L), the second factor (K) is various concentrations of Trichoderma harzianum. The parameters observed include maximum growth potential, germination capacity, vigor index, synchronization of growth, growth speed, and time required to reach 50% relative total germination (T50). The results of the research showed that the best soaking time was 12 hours, which was able to increase viability and the vigor of expired chili seeds is based on the vigor index parameters and growth simultaneity. The best concentration of Trichoderma harzianum is 20%, which is able to increase the viability and vigor of expired chili seeds based on the parameters of germination, vigor index, growth simultaneity and growth speed. The interaction was very real in the length of soaking and various concentrations of Trichoderma harzianum based on the vigor index parameters and the time needed to reach 50% (T50). Keywords : Expired Chili Seeds, Germination Capacity, Vigor Index

Citation



    SERVICES DESK