Electronic Theses and Dissertation

Denim merupakan kain tenun katun twill yang kokoh dengan ikat diagonal khas yang banyak digunakan sebagai bahan baku pakaian dan produk tekstik diseluruh dunia. Denim dipilih menjadi penguat komposit pada penelitian ini ialah karena
komposisi yang dimiliki oleh denim tersebut yang hampir murni selulosa yang berasal dari serat kapas. Oleh karena itu, kain denim ini dipadukan dengan perekat resin epoksi yang dibuat menggunakan dua metoda pembuatan yaitu infus vakum
dan cetak tekan untuk mengetahui perbedaan sifat fisik dan mekanik yang dihasilkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komposit yang dibuat dengan metoda pembuatan infus vakum memiliki kekuatan tarik yang lebih tinggi sebesar
53 MPa, akan tetapi komposit yang dibuat dengan metoda pembuatan cetak tekan memiliki nilai kekuatan bending yang lebih tinggi sebesar 60.9 MPa, dan memiliki kemampuan menerima beban tekuk kritis yang lebih tinggi sebesar 0.79 kN.
Kemudian, komposit hasil metoda pembuatan infus vakum memiliki nilai massa jenis dan kemampuan menyerap air yang lebih tinggi dibandingkan komposit hasil metoda cetak tekan.

Denim is a sturdy cotton twill woven fabric with a distinctive diagonal tie that is widely used as a raw material for clothing and textile products throughout the world. Denim was chosen as a composite reinforcement in this research because its composition is almost pure cellulose which comes from cotton fiber. Therefore, this denim fabric was combined with epoxy resin adhesive which was made using two manufacturing methods, namely vacuum infusion and press molding to determine the differences in the resulting physical and mechanical properties. The research results show that the composite made using the vacuum infusion manufacturing method has a higher tensile strength of 53 MPa, however the composite made using the press molding manufacturing method has a higher bending strength value of 60.9 MPa, and has the ability to accept critical bending loads. which is higher by 0.79 kN. Then, the composite resulting from the vacuum infusion manufacturing method has a higher density and ability to absorb water compared to the composite resulting from the press molding method.