AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN BELUNTAS (PLUCHEA INDICA L.) TERHADAP PERTUMBUHAN ENTEROCOCCUS FAECALIS SECARA IN VITRO | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN BELUNTAS (PLUCHEA INDICA L.) TERHADAP PERTUMBUHAN ENTEROCOCCUS FAECALIS SECARA IN VITRO


Pengarang

cut chaimah fadhlia - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1107101070089

Fakultas & Prodi

Fakultas / / PDDIKTI :

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Kedokteran Gigi., 2015

Bahasa

Indonesia

No Classification

1

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK

Nama : Cut Chaimah Fadhlia
Program Studi : Pendidikan Dokter Gigi
Fakultas : Kedokteran Gigi
Judul : Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Beluntas (Pluchea Indica L.)
terhadap Pertumbuhan Enterococcus faecalis Secara In Vitro

Enterococcus faecalis (E. faecalis) merupakan bakteri yang paling sering ditemukan pada saluran akar setelah kegagalan perawatan endodontik dan resisten terhadap efek antibakteri kalsium hidroksida. Daun beluntas (Pluchea indica L.) merupakan tanaman herbal yang memiliki zat antibakteri seperti alkaloid, flavonoid, tanin, polifenol, kuinon, dan steroid. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak daun beluntas terhadap pertumbuhan E. faecalis. Pada penelitian eksperimental laboratoris ini, daun beluntas diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Pengujian antibakteri ekstrak daun beluntas dilakukan terhadap E. faecalis yang telah dikultur pada media CHROMAgar VRE (Non-vancomycin) dengan menggunakan metode Standard Plate Count. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat pertumbuhan E. faecalis dimulai dari konsentrasi 25%, 50%, 75% sampai 100%. Hasil analisis Kruskal-Wallis diperoleh nilai p=0,005 yang menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan dari ekstrak daun beluntas terhadap E. faecalis. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun beluntas memiliki aktivitas antibakteri terhadap E. faecalis sebagai bakteriosidal dimulai dari konsentrasi 25%, sedangkan efek bakteriostatik tidak dapat ditentukan karena diduga konsentrasi yang digunakan terlalu tinggi.

Kata kunci: perawatan endodontik, Enterococcus faecalis, Pluchea indica L.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK