ANALISA PARAMETER MARSHALL TERHADAP PERUBAHAN GRADASI AKIBAT PEMADATAN UNTUK AGREGAT BERGRADASI RAPAT | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

ANALISA PARAMETER MARSHALL TERHADAP PERUBAHAN GRADASI AKIBAT PEMADATAN UNTUK AGREGAT BERGRADASI RAPAT


Pengarang

Basyari - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

981110060

Fakultas & Prodi

Fakultas Teknik / Teknik Sipil (S1) / PDDIKTI : 22201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Teknik., 2005

Bahasa

Indonesia

No Classification

620.191

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Tugas akhir ini berjudul "Analisa Parameter Marshall Terhadap Perubahan Gradasi Akibat Pemadatan Untuk Agregat Bergradasi Rapat". Agregat yang digunakan adalah agregat bergradasi rapat dari dua tempat pengarnbilan dengan tiga kondisi yang berbeda-beda. masing-masing agregat alam sungai Krueng Aceh, agregat pecah sungai Krueng Aceh dan agregat alarn pegunungan Glee Geunteeng, Aspal Semen AC pen 60/70 dan filler (Portland Cement) produksi PT. Semen Anda las Indonesia (SAI). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai parameter Marshall yang terjadi pada gradasi rapat pada dua kondisi (perlakuan) yaitu komposisi I sebelum pemadatan dan komposisi II sesudah pemadatan. Material yang digunakan terlebih dahulu dilakukan pemeriksaan sifat-sifat fisisnya untuk mengetahui apakah material tersebut memcnuhi persyaratan yang ditetapkan oleh AASHTO atau Bina Marga. Pengujian dilakukan terhadap 90 benda uji untuk 5 variasi kadar aspal yaitu 5%, 5,5%, 6%, 6,5%, 7%. Hasil yang didapat dari penelitian yang dilakukan di Laboratorium Transportasi Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala. menunjukkan agregat pecah pada komposisi II yang berasal dari sungai Krueng Aceh menghasilkan nilai stabilitas yang lebih baik dari pada agregat alam sungai Krueng Aceh dan agregat alam pegunungan Glee Geunteeng dengan nilai stabilitas 763,722 kg, flow sebesar 3,188 mm dengan kadar aspal optimum 5,90%. Hasil penelitian ini memperlihatkan pergeseran gradasi lebih berpengaruh akibat besamya rongga pada campuran juga rongga antar butir, hal ini mengakibatkan kadar aspal yang dibutuhkan semakin banyak untuk menyelimuti agregat sehingga fleksibelitas tinggi, campuran aspal beton semakin awet karena film aspal tebal, akan tetapi potensi timbulnya keretakan dapat lebih cepat

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK