TINJAUAN DURABILITAS DAN PERMEABILITAS CAMPURAN ASPAL BETON PADA GRADASI AGREGAT BERDASARKAN VARIASI KOEFISIEN TALBOT | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

TINJAUAN DURABILITAS DAN PERMEABILITAS CAMPURAN ASPAL BETON PADA GRADASI AGREGAT BERDASARKAN VARIASI KOEFISIEN TALBOT


Pengarang

Hade Farisa - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0104101010053

Fakultas & Prodi

Fakultas Teknik / Teknik Sipil (S1) / PDDIKTI : 22201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Teknik., 2008

Bahasa

Indonesia

No Classification

620.191

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Kadar aspal yang terlalu tinggi menyebabkan kadar rongga menjadi kecil dan dapat mengakibatkan bleeding, namun kadar rongga yang terlalu besar dapat menyebabk.an campuran tersebut menjadi impermeabilitas (tidak kedap air). Dalam hal ini gradasi agregat harus diatur sedemikian rupa agar kadar rongga yang dihasilkan cukup untuk nilai VIM dan kadar aspal, namun campuran tersebut tetap mempunyai sifat kontak antar butir sehingga stabilitas yang dihasilkan tetap tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa komposisi fraksi agregat berdasarkan variasi koefisien Talbot ( 0,4; 0,5 dan 0,6) terhadap kadar rongga (VIM) serta ingin melihat lebih jauh peranan kadar rongga terhadap nilai durabilitas dan permeabilitas. Agregat yang digunakan dalam penelitian ini adalah batu pecah dan jenis aspal yang digunakan adalah aspal penetrasi 60/70. Pada penelitian ini direncanakan tiga campuran perkerasan dengan menggunakan tiga variasi kadar aspal (5,65%; 5,45%; dan 5,45%) untuk tiap-tiap variasi komposisi butir agregat (n 0,4, 0,5 dan 0,6). Campuran ini direncanakan untuk lalu lintas berat, dimana setiap benda uji dipadatk.an dengan
2x75 pukulan. Berdasark.an basil penelitian diperoleh informasi bahwa campuran
aspal beton nilai koefisien (n= 0,4) menghasilkan nilai stabilitas Marshall rata-rata
1259,92 kg. durabilitas 87,86 %, dan koefisien permeabilitas adalah nol (tidak terjadi perembesan air). Pada nilai koefisien (n= 0,5) menghasilkan nilai stabilitas Marshall rata-rata 1349,54 kg, durabilitas 89,90 %, dan koefisien permeabilitas adalah nol (tidak terjadi perembesan air). Pada nilai koefisien (n= 0,6) menghasilkan nilai stabilitas Marshall rata-rata 922,2 kg, durabilitas 84,00 %, dan koefisien permeabilitas adalah nol (tidak terjadi perembesan air). Perubahan komposisi agregat antar fraksi akibat variasi nilai koefisien (n= 0,4; 0,5 dan 0,6) mempengaruhi nilai durabilitas namun tidak untuk nilai koefisien permeabilitas.



Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK