Electronic Theses and Dissertation

Abstrak
Pemerintah Kota Banda Aceh melalui dinas perhubungan secara resmi meluncurkan pengoperasian Bus Trans Koetaradja pada tahun 2016 sebagai penunjang aktifitas Masyarakat. Meskipun Bus Trans Koetaradja telah beroperasi sejak 2016 dan tersedianya infrastruktur angkutan umum di sekitar perkantoran, sebagian besar pegawai masih memilih menggunakan kendaraan pribadi. Rendahnya penggunaan oleh pegawai menjadi salah satu fokus penelitian. Maka dari itu penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui seberapa besar ketertarikan pegawai terhadap adanya angkutan umum Trans Koetaradja serta kerakteristik peregerakan pegawai tersebut, Seberapa besar tingkat keseuaian terhadap ketertarikan dengan kemudahan pelayanan Trans Koetaradja menggunakan metode IPA dan atribut apa saja yang harus diperhatikan sehingga dapat dikembangkan untuk menambah ketertarikan. Pengumpulan data penelitian ini berupa survei lapangan dengan membagikan kuesioner kepada 100 pegawai yang ditentukan menggunakan teknik proportionate stratified random sampling. Metode analisis yang digunakan adalah metode Importance Performance Analysis (IPA). Hasil dari analisis menunjukkan ketertarikan pegawai untuk menggunakan angkutan umum Trans Koetaradja sebesar 43% dari total 100 pegawai dengan tingkat kesesuaian sebesar 87,17% dimana menunjukkan bahwa kualitas layanan yang diberikan oleh bus Trans Koetaradja kurang atau tidak memenuhi harapan yang diinginkan oleh pegawai. Untuk peningkatan kualitas pelayanan Trans Koetaradja diharapkan memperbaiki atribut yang berada dalam kuadran I serta mempertahankan atribut yang berada dalam kuadran II agar kualitas pelayanan yang dirasakan pengguna lebih optimal .

The Banda Aceh City Government, through the transportation office, officially launched the operation of the Trans Koetaradja Bus in 2016 to support community activities. Although the Trans Koetaradja Bus has been operating since 2016 and the availability of public transportation infrastructure around offices, most employees still choose to use private vehicles. Low usage by employees is one of the focuses of research. Therefore, this study was carried out to find out how much interest employees have in the existence of Trans Koetaradja public transportation, how much the level of awareness of interest in the ease of Trans Koetaradja services using the IPA method, and what attributes must be considered so that it can be developed to increase interest. The data collection of this study was in the form of a field survey by distributing questionnaires to 100 employees determined using proportionate stratified random sampling techniques. The analysis method used is the Importance Performance Analysis (IPA) method. The analysis results showed that employees' interest in using Trans Koetaradja public transportation 43% of the total 100 employees with a suitability rate of 87.17%, which showed that the quality of service provided by Trans Koetaradja buses was less or did not meet the expectations desired by employees. To improve service quality, Trans Koetaradja is expected to enhance the attributes in quadrant I and maintain the attributes in quadrant II so that the quality of service felt by users is more optimal.