PERANAN SAYUR DAUN KATUK DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI ASI IBU MENYUSUI DI GAMPONG BARABUNG DAN GAMPONG TUNGKOB | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PERANAN SAYUR DAUN KATUK DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI ASI IBU MENYUSUI DI GAMPONG BARABUNG DAN GAMPONG TUNGKOB


Pengarang

SYALWA ARSA - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Hafnati Rahmatan - 196808231993032004 - Dosen Pembimbing I
Safrida - 198008052005012003 - Dosen Pembimbing II
Djufri - 196311111989031001 - Penguji
Marisa - 198501012010122003 - Penguji



Nomor Pokok Mahasiswa

1906103010071

Fakultas & Prodi

Fakultas KIP / Pendidikan Biologi (S1) / PDDIKTI : 84205

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas FKIP., 2024

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Tanaman katuk merupakan tanaman yang memiliki multifungsi yang dapat dimanfaatkan sebagai sayuran dan obat. Secara tradisional daun katuk digunakan sebagai pelancar air susu ibu (ASI). ASI juga merupakan makanan pertama yang praktis dari ibu untuk diberikan kepada bayinya dimanapun dan kapanpun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan produksi ASI ibu menyusui setelah pemberian sayuran daun katuk di Gampong Barabung dan Gampong Tungkob. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode quasi eksperimen. Populasi pada penelitian ini 98 orang yakni 45 orang ibu di posyandu Gampong Barabung dan 53 orang ibu di posyandu Gampong Tungkob. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling dengan sampel sebanyak 60 ibu menyusui yaitu 30 orang dari Gampong Barabung dan 30 orang dari Gampong Tungkob. Perlakuan pemberian sayur daun katuk diberikan kepada 30 ibu menyusui masing-masing di Gampong Barabung dan Gampong Tungkob, sebanyak 300 gram Analisis data dilakukan menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji paired sample t-test. Hasil penelitian menunjukkan nilai p lebih kecil 0,001 artinya ASI ibu menyusui sebelum diberikan sayuran daun katuk yakni 34 responden (33,3%) berkategori ASInya kurang, sedangkan produksi ASI pada ibu menyusui sesudah diberikan sayuran daun katuk di kedua Gampong berkategori produksi ASInya banyak yakni 60 responden (100%), hal ini berarti terdapat peningkatan produksi ASI ibu menyusui setelah pemberian sayuran daun katuk di Gampong Barabung dan Gampong Tungkob.
Kata kunci: sayuran daun katuk, produksi ASI

The katuk plant is a multifunctional plant that can be used as a vegetable and medicine. Traditionally katuk leaves are used to facilitate breast milk (ASI). Breast milk is also a practical first food for mothers to give to their babies wherever and whenever. This research aims to determine whether there is an increase in breast milk production for breastfeeding mothers after giving katuk leaf vegetables in Gampong Barabung and Gampong Tungkob. The approach used is quantitative with a quasi-experimental method. The population in this study was 98 people, namely 45 mothers at the Gampong Barabung posyandu and 53 mothers at the Gampong Tungkob posyandu. The sampling technique used was purposive sampling with a sample of 60 breastfeeding mothers, namely 30 people from Gampong Barabung and 30 people from Gampong Tungkob. The katuk leaf vegetable treatment was given to 30 breastfeeding mothers each in Gampong Barabung and Gampong Tungkob, as much as 300 grams. Data analysis was carried out using the normality test, homogeneity test, and paired sample t-test. The results of the study showed that the p value was smaller than 0.001, meaning that the breast milk of breastfeeding mothers before being given katuk leaf vegetables was 34 respondents (33.3%) in the category of having less breast milk, while the breast milk production of breastfeeding mothers after being given katuk leaf vegetables in both Gampongs was in the category of having a lot of breast milk production, namely 60 respondents (100%), this means that there was an increase in breast milk production for breastfeeding mothers after giving katuk leaf vegetables in Gampong Barabung and Gampong Tungkob. Key words: katuk leaf vegetables, breast milk production

Citation



    SERVICES DESK