KONTROL OPTIMAL PADA PENJADWALAN PENGOBATAN KEMOTERAPI KANKER | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

KONTROL OPTIMAL PADA PENJADWALAN PENGOBATAN KEMOTERAPI KANKER


Pengarang

Gessia Diniary - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

1008101010025

Fakultas & Prodi

Fakultas MIPA / Matematika (S1) / PDDIKTI : 44201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam., 2015

Bahasa

Indonesia

No Classification

1

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Salah satu model kontrol optimal mengenai kemoterapi kanker yaitu model yang dibangun oleh Martin pada tahun 1992. Model matematika ini merupakan model kemoterapi kanker pertama yang menjadikan toksisitas obat kumulatif sebagai salah satu kendala pada kemoterapi kanker. Fungsi tujuan pada model Martin adalah meminimumkan jumlah sel kanker pada waktu akhir pengobatan dengan beberapa kendala berupa perubahan indikator sel normal serta tingkat konsentrasi obat dalam tubuh terhadap waktu. Pada penelitian ini, fungsi tujuan pada model Martin dimodifikasi, berupa meminimumkan tingkat pemberian dosis obat selama pengobatan kemoterapi berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan solusi optimal dari model Martin yang telah dimodifikasi fungsi tujuannya dengan menggunakan Tomlab PROPT serta dibandingkan hasil dari model Martin sebelum dan setelah dimodifikasi. Hasil dari penelitian ini berupa grafik indikator sel normal, tingkat konsentrasi obat dalam tubuh, jumlah dosis obat yang diberikan, jumlah sel kanker dan sel normal. Berdasarkan hasil yang diperoleh ternyata jumlah sel kanker lebih banyak berkurang sebelum dimodifikasi dibandingkan setelah dimodifikasi. Salah satu penyebab kegagalan kemoterapi yaitu tingginya toksisitas obat dalam tubuh. Fungsi tujuan yang telah dimodifikasi menghasilkan tingkat konsentrasi obat dalam tubuh lebih rendah dibandingkan sebelum dimodifikasi. Semakin rendah tingkat konsentrasi obat dalam tubuh maka semakin rendah pula tingkat toksisitas obat dalam tubuh. Rendahnya tingkat toksisitas obat dalam tubuh dapat mencegah terjadinya kegagalan kemoterapi.

Kata kunci : kontrol optimal, kemoterapi kanker, Tomlab PROPT

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK