Electronic Theses and Dissertation

Tomat sejenis sayuran buah musiman yang merupakan salah satu komoditas hortikultura yang sangat potensial untuk dikembangkan karena tomat mempunyai nilai ekonomi yang tinggi dan potensi ekspor yang besar. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan produktifitas lahan khususnya untuk budidaya tomat yaitu dengan melakukan pemupukan. Bahan baku yang dapat dijadikan pupuk organik cair adalah limbah cangkang telur dan air kelapa, cangkang telur mengandung unsur hara yang dibutuhkan tanaman seperti nitrogen, kalium dan fosfor serta air kelapa banyak mengandung hormon pertumbuhan seperti auksin dan sitokinin. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh pupuk organik cair cangkang telur dan air kelapa terhadap pertumbuhan tomat. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di Geulanggang Gampong, kecamatan Kota Juang, kabupaten Bireuen. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analisis Varians (ANAVA) taraf uji 0,05. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) Non-Faktorial dengan tujuh perlakuan, yaitu P0 (0%), P1 (10%), P2 (20%), P3 (30%), P4 (40%), P5 (50%) dan P6 (60%), tiga pengulangan. Parameter yang diamati adalah tinggi batang, jumlah daun, jumlah cabang, jumlah buah dan berat basah buah tomat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian poc cangkang telur dan air kelapa berpengaruh terhadap parameter penelitian, hal ini ditunjukkan dengan nilai Fhitung lebih besar Ftabel. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian pupuk organik cair cangkang telur dan air kelapa memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan tanaman tomat (Lycopersicon esculentum Mill) dan perlakuan P4 (40%) merupakan dosis terbaik untuk pertumbuhan tomat.
Kata kunci: Air kelapa, Cangkang telur, Pertumbuhan, Pupuk organik cair, Tomat

Tomatoes are a type of seasonal fruit vegetable which is a horticultural commodity that has great potential to be developed because tomatoes have high economic value and large export potential. Efforts made to increase land productivity, especially for tomato cultivation, are by fertilizing. Raw materials that can be used as liquid organic fertilizer are egg shell waste and coconut water. Egg shells contain nutrients needed by plants such as nitrogen, potassium and phosphorus and coconut water contains lots of growth hormones such as auxin and cytokinin. The aim of the research is to determine the effect of eggshell liquid organic fertilizer and coconut water on tomato growth. This research uses experimental methods with a quantitative approach. This research was conducted in Geulanggang Gampong, Kota Juang sub-district, Bireuen district. The data obtained were analyzed using Analysis of Variance (ANOVA) test level 0.05. The experimental design used was a non-factorial completely randomized design (CRD) with seven treatments, namely P0 (0%), P1 (10%), P2 (20%), P3 (30%), P4 (40%), P5 (50%) and P6 (60%), three repetitions. The parameters observed were stem height, number of leaves, number of branches, number of fruits and fresh weight of tomatoes. The results of the study showed that giving egg shell poc and coconut water had an effect on the research parameters, this was indicated by the Fcount value being greater than Ftable. The conclusion of this research is that the application of liquid organic fertilizer from egg shells and coconut water has an influence on the growth of tomato plants (Lycopersicon esculentum Mill) and P4 treatment (40%) is the best dose for tomato growth. Keywords: Coconut water, egg shells, growth, liquid organic fertilizer, tomatoes