PENGEMBANGAN HEAT PIPE HEAT EXCHANGER (HPHE) UNTUK MENINGKATKAN KONSERVASI ENERGI PADA SISTEM TATA UDARA | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    DISSERTATION

PENGEMBANGAN HEAT PIPE HEAT EXCHANGER (HPHE) UNTUK MENINGKATKAN KONSERVASI ENERGI PADA SISTEM TATA UDARA


Pengarang

Fazri - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Samsul Rizal - 196208081988031003 - Dosen Pembimbing I
Hamdani - 196511071991021001 - Dosen Pembimbing II
Razali - 196505051991021001 - Dosen Pembimbing III



Nomor Pokok Mahasiswa

1909300060018

Fakultas & Prodi

Fakultas Pasca Sarjana / Program Doktor Ilmu Teknik (S3) / PDDIKTI : 20003

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Pasca Sarana/ Prodi Program Doktr llmu Teknik (S3)., 2024

Bahasa

Indonesia

No Classification

621.867 2

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Ruang isolasi sangat penting dalam fasilitas kesehatan untuk mencegah penyebaran penyakit menular, termasuk zoonosis. Dengan meningkatnya penyakit zoonosis seperti COVID-19, ruang isolasi menjadi fasilitas rumah sakit yang paling penting. Namun, menjaga kondisi lingkungan yang sesuai di ruangan-ruangan ini, seperti temperatur dan kelembapan, menjadi tantangan yang signifikan karena konsumsi energi yang terus menerus dari sistem tata udara membutuhkan sebagian besar energi dalam sebuah bangunan karena konservasi energi, hal ini berpeluang untuk mengurangi total konsumsi energi sistem tata udara. Peneliti ini telah menunjukkan bahwa teknologi Heat Pipe Heat Exchanger (HPHE) dapat menghemat energi dari penggunaan sistem tata udara. Penelitian ini fokus pada pengembangan HPHE sebagai solusi untuk meningkatkan konservasi energi pada sistem tata udara, terutama di ruang isolasi fasilitas kesehatan. Tahapan penelitian melibatkan pengujian kinerja pipa kalor termosifon dan pipa kalor komersial dengan variasi fluida kerja dan temperatur. Eksperimen menggunakan pipa kalor tembaga dengan diameter 10 mm, menunjukkan bahwa pipa kalor komersial memiliki kinerja lebih baik dengan perbedaan temperatur rata-rata yang rendah. Selanjutnya, penelitian mengaplikasikan pipa kalor dalam sistem tata udara dengan memanfaatkan efektivitas HPHE untuk mengurangi konsumsi energi. Analisis efektivitas – Number of Transfer Units (NTU) pada heating, ventilation, and air conditioning (HVAC) dengan modul HPHE sebagai pemulihan panas buang menunjukkan hubungan linear, memberikan nilai ekonomis untuk sistem pemulihan panas dalam HVAC. Eksperimen pada sistem kontrol menyoroti urgensi konservasi energi di fasilitas kesehatan, khususnya di ruang isolasi. HPHE terbukti meningkatkan efisiensi energi tertinggi sebesar 18% dari sistem HVAC, dengan total pemulihan energi maksimum mencapai 1,85 W pada kondisi tertentu. Kesimpulan penelitian ini menggarisbawahi kontribusi signifikan pada pemahaman kinerja pipa kalor dan HPHE, serta memberikan solusi praktis untuk meningkatkan efisiensi energi di ruang isolasi fasilitas kesehatan. Dengan demikian, penelitian ini tidak hanya memperluas wawasan ilmiah, tetapi juga memberikan kontribusi nyata dalam upaya konservasi energi dalam sistem tata udara.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK