PENGARUH PENAMBAHAN BUBUKAN BATU OKER TERHADAP KUAT GESER TANAH GLE GEUNTENG | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENGARUH PENAMBAHAN BUBUKAN BATU OKER TERHADAP KUAT GESER TANAH GLE GEUNTENG


Pengarang

M Andra Zulfaidi - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

9941122241

Fakultas & Prodi

Fakultas Teknik / Teknik Sipil (S1) / PDDIKTI : 22201

Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Teknik., 2006

Bahasa

Indonesia

No Classification

624.151

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan bubukan batu oker terhadap kuat geser tanah Gle Geunteng. Tanah tersebut menurut klasitikasi AASHTO tergolong A-7-6 (49) dan menurut USCS termasuk golongan CH, di mana indeks plastisnya adalah 52,81 %. Penambahan bubukan batu oker dilakukan secara bervariasi berdasarkan berat kering tanah Gle Geunteng, yaitu 0%, 5%, 10%, 15%.dan 20%. Pengujian kuat geser tanah dilakukan dengan menggunakan alat uji kuat geser langsung (direct shear test). Benda uji untuk kuat geser langsung dibuat pada kondisi kadar air optimum (OMC), dan sebagai perbandingan juga dibuat pada kondisi kadar air 3% di bawah OMC, serta pada kondisi kadar air di atas OMC. Jumlah 30 sampel benda uji atau 90 sub sample benda uji diperlukan pada pengujian kuat geser langsung (direct shear test). Hasil pengujian menunjukkan bahawa pada kondisi kadar air optimum (OMC), Penambahan bubukan batu oker dari 0% sampai dengan 20% menurunkan nilai kohesi dan menaikkan nilai sudut geser. Adapun parameter kuat geser tanah yaitu nilai kohesi dan nilai sudut geser . Pada variasi 0% sampai dengan 20% bubukan batu oker menurunkan nilai kohesi secara rata-rata pada kondisi (OMC) sebesar 0,258 %, (OMC+3) sebesar 0,288 % dan (OMC-3) sebesar 0,311 %. Pada pencampuran 5%, 10%, 15%, 20% bubukan batu oker nilai sudut geser terus meningkat. Tingkat kenaikan rat-rata nilai sudut peser pada kondisi (OMC) sebesar 24,54% (0MC+3) sebesar 23,00% dan (0MC-3) sebesar 23,45 %. Dari pan» ter dan persamaan kuat geser menunjukkan bahwa dengan penambahan variasi % bubukan batu oker nilai kuat geser tanah Gle geunteng pada kondisi kadar air (OMC), (OMC+) dan (OMC-3) terjadi peningkatan.





Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK