ANALISIS TUMPAHAN MINYAK (OIL SPILL) DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INTERFEROMETRY SYNTHETIC APERTURE RADAR (INSAR) (STUDI KASUS: PERAIRAN KUALA IDI, KABUPATEN ACEH TIMUR, PROVINSI ACEH) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    THESES

ANALISIS TUMPAHAN MINYAK (OIL SPILL) DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INTERFEROMETRY SYNTHETIC APERTURE RADAR (INSAR) (STUDI KASUS: PERAIRAN KUALA IDI, KABUPATEN ACEH TIMUR, PROVINSI ACEH)


Pengarang

Zhatoer Rayhan Qauvani - Personal Name;

Dosen Pembimbing

Muhammad Irham - 197108211999031001 - Dosen Pembimbing I



Nomor Pokok Mahasiswa

2209200300015

Fakultas & Prodi

Fakultas Pasca Sarjana / Pengelolaan Lingkungan (S2) / PDDIKTI : 95101

Penerbit

Banda Aceh : Prog. Studi Magister Pengelolaan Lingkungan., 2024

Bahasa

Indonesia

No Classification

665.538 9

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

ABSTRAK
Dalam pengelolaan sumberdaya alam teknologi InSAR digunakan untuk mengetahui parameter geografis perubahan di muka bumi yang akan tergambarkan pada rekaman data citra. InSAR menyajikan data yang cepat, terupdate dan memiliki tingkat akurasi yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan dan menganalisis sebaran tumpahan minyak dengan citra satelit sentinel-1A dan menganalisis kerugian ekonomi lingkungan serta sebagai langkah awal dalam pengendalian lingkungan di perairan Kuala Idi, Aceh Timur. Pemanfaatan teknologi penginderaan jauh dari masa ke masa terus berkembang, Kebocoran pipa bawah laut menjadi faktor dari pencemaran lingkungan laut. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa sebaran tumpahan minyak berdasarkan data citra sentinel-1A yang diambil pada tanggal 08 Agustus s/d 21 September 2021 dengan luas rata-rata seluas 250,305 km² pada kedalaman ± 100 meter. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pihak pencemar harus membayar ganti rugi/kompensasi terhadap nelayan yang terkena dampak sebesar Rp 3.363.000.000 (tiga milyar tiga ratus enam puluh tiga juta rupiah) dan kompensasi dibayarkan kepada setiap bot nelayan yang terkena dampak adalah senilai Rp. 57.000.000., dengan Upaya pengendalian dan pengelolaan lingkungan menggunakan InSAR sebagai sarana early warning apabila kedepannya terjadi lagi tumpahan minyak di lingkungan perairan.

Kata kunci: tumpahan minyak, satelit sentinel, loss of opportunity, polluter pay principle

ABSTRACT In the management of natural resources, InSAR technology is used to determine geographic parameters of changes on the face of the Earth that will be depicted in image data recordings. InSAR provides data that is fast, up-to-date, and has a high level of accuracy. This study aims to map and analyze the distribution of oil spills using sentinel-1A satellite imagery and to analyze environmental economic losses as well as a first step in environmental control in the waters of Kuala Idi, East Aceh. The use of remote sensing technology continues to develop over time. Undersea pipe leaks have become a factor in marine environmental pollution. The results of this research state that the distribution of the oil spill is based on sentinel-1A image data taken from 08 August to 21 September 2021 with an average area of 250,305 km² at a depth of ± 100 meters. The conclusion in this research is that the polluter must pay compensation/compensation to the affected fishermen amounting to IDR 3,363,000,000 (three billion three hundred and sixtythree million rupiah) and the compensation paid to each affected fishing boat is IDR. 57,000,000, with environmental control and management efforts using InSAR as an early warning tool if in the future another oil spill occurs in the aquatic environment. Keywords: oil spill, sentinel satellite, loss of opportunity, polluter pay principle

Citation



    SERVICES DESK