PENGARUH PENGGUNAAN SERAT KAWAT BENDRAT TERHADAP KUAT LENTUR BETON NORMAL DAN BETON MUTU TINGGI (SUATU PENELITIAN BETON NORMAL DENGAN FAKTOR AIR SEMEN (FAS) 0,4 DAN BETON MUTU TINGGI DENGAN FAKTOR AIR SEMEN (FAS) 0,3) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENGARUH PENGGUNAAN SERAT KAWAT BENDRAT TERHADAP KUAT LENTUR BETON NORMAL DAN BETON MUTU TINGGI (SUATU PENELITIAN BETON NORMAL DENGAN FAKTOR AIR SEMEN (FAS) 0,4 DAN BETON MUTU TINGGI DENGAN FAKTOR AIR SEMEN (FAS) 0,3)


Pengarang

NURHASANAH - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0604101010041

Fakultas & Prodi

Fakultas Teknik / Teknik Sipil (S1) / PDDIKTI : 22201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Teknik Sipil., 2010

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan serat kawat
bendrat terhadap kuat lentur beton normal dan beton mutu tinggi. Beton mutu tinggi
(kuat tekan> 55 MPa) merupakan bahan konstruksi yang lebih getas bila
dibandingkan dengan beton mutu normal. Dengan penggunaan serat kawat bendrat
diharapkan beton mutu tinggi dapat menjadi lebih daktail. Pada penelitian ini
digunakan faktor air semen (FAS) 0,4 dan diameter agregat maksimum 25,4 mm
untuk beton normal. Selanjutnya untuk beton mutu tinggi menggunakan bahan
tambahan silica fume 8% dari berat semen, superplasticizer 2% dari berat semen,
faktor air semen (FAS) 0,30 dan diameter agregat maksimum 16 mm. Pengujian kuat
lentur terhadap benda uji balok beton dilakukan setelah benda uji berumur 28 hari.
Benda uji balok yang digunakan berukuran standar yaitu 60 cm x 15 cm x 15 cm
berjumlah 50 buah benda uji. Variasi persentase serat kawat bendrat yang digunakan
adalah 0%; 0,5%; 1,0%; 1,5%; dan 2,0% dari volume beton. Dari hasil pengujian kuat
lentur untuk beton normal mengalami peningkatan kuat lentur beton rata-rata
tertinggi pada penggunaan kadar serat 1,5% sebesar 50,41% dan untuk beton mutu
tinggi pada kadar serat 2% sebesar 71,52%. Peningkatan kuat lentur tersebut
dibandingkan dengan persentase serat kawat bendrat 0% pada jenis beton yang sama.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan penggunaan serat kawat bendrat pada
beton normal dan beton mutu tinggi dapat meningkatkan daktilitas beton bila
dibandingkan dengan beton tanpa penggunaan serat kawat bendrat serta untuk hasil
analisis varian menunjukkan bahwa penggunaan serat kawat bendrat dalam campuran
beton normal dan beton mutu tinggi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kuat
lentur balok beton pada setiap persentase serat kawat bendrat. Selain itu dengan
penggunaan serat kawat bendrat pada beton normal dan beton mutu tinggi, ketika
dibebani dapat memperlambat kehancuran beton, di mana setelah mencapai beban
maksimum beton tidak mengalami kehancuran yang mendadak.

Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK