PENGARUH PENAMBAHAN ABU TERBANG (FLY ASH) TERHADAP SIFAT MEKANIS BETON BUSA (FOAMED CONCRETE) | ELECTRONIC THESES AND DISSERTATION

Electronic Theses and Dissertation

Universitas Syiah Kuala

    SKRIPSI

PENGARUH PENAMBAHAN ABU TERBANG (FLY ASH) TERHADAP SIFAT MEKANIS BETON BUSA (FOAMED CONCRETE)


Pengarang

Afrizal - Personal Name;

Dosen Pembimbing



Nomor Pokok Mahasiswa

0304101010120

Fakultas & Prodi

Fakultas Teknik / Teknik Sipil (S1) / PDDIKTI : 22201

Subject
-
Kata Kunci
-
Penerbit

Banda Aceh : Fakultas Teknik., 2010

Bahasa

No Classification

-

Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dari buku ini dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan hubungi via telegram (Chat Services LSS)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan abu terbang sebagai bahan pengganti sebagian semen terhadap sifat mekanis beton busa. Pengujian yang dilakukan berupa pengujian kuat tekan, kuat tarik belah, dan kuat tarik lentur dengan Faktor Air Semen (FAS) 0,4. Benda uji yang digunakan pada pengujian kuat tekan adalah silinder berdiameter 10 cm dan tinggi 20 cm sebanyak 33 benda uji, kuat tarik belah silinder berdiameter 15 cm dan tinggi 30 cm sebanyak 27 benda uji, dan kuat tarik lentur balok ukuran 10 cm x 10 cm x 40 cm sebanyak 27 benda uji. Variabel pada penelitian ini meliputi Specific Gravity (SG) yaitu 1,4; 1,6; dan 1,8 serta variasi persentase abu terbang 0%, 25%, 30%, dan 35% dari berat semen. Pengujian sifat mekanis beton busa dilakukan pada saat benda uji berumur 28 hari setelah dilakukan perawatan selama 6 hari di dalam bale perendaman dan dikeringkan selama 21 hari pada suhu ruangan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan didapatkan hasil bahwa penambahan abu terbang dengan persentase tertentu dari berat semen temyata dapat meningkatkan kuat tekan beton busa bila dibandingkan dengan beton busa tanpa penambahan abu terbang. Hasil pengujian kuat tekan beton busa menunjukkan kenaikan kuat tekan sebesar 19,7% sampai dengan 83,2% dari kuat tekan beton busa normal. Pada pengujian kuat tarik belah menunjukkan kenaikan kuat tarik belah sebesar 6,4% sampai dengan 42,6% dari kuat tarik belah beton busa normal. Pada pengujian kuat tarik lentur mengalami penurunan terhadap kuat tarik lentur sebesar
8,26% sampai dengan 44,10% dari kuat tarik lentur beton busa normal. Dari hasil
penelitian menunjukkan bahwa persentase penggantian semen dengan abu terbang yang optimal adalah 30%.












Tidak Tersedia Deskripsi

Citation



    SERVICES DESK