Electronic Theses and Dissertation

Tanaman kopi (Coffea sp.) merupakan salah satu tanaman perkebunan yang dikembangkan di Indonesia sejak penjajahan Belanda. Kopi adalah satu dari beberapa jenis komoditas perkebunan yang memiliki peran begitu penting di dalam perekonomian negara kita. Sistem yang berkembang dalam budidaya kopi adalah agroforestri yang memberikan dampak positif bagi iklim mikro di sekitar tanaman kopi arabika. Iklim mikro merupakan iklim dilapisan udara dekat permukaan bumi dengan ketinggian ± 2 meter. Iklim mikro sangat dipengaruhi oleh keberadaan vegetasi terutama pohon-pohon yang ada di sekitarnya. Pohon mampu menyerap radiasi matahari, memberi naungan, dan melakukan transpirasi sehingga dapat menurunkan temperatur udara dan meningkatkan kelembaban udara. Penggunaan pohon penaung yang berbeda-beda menyebabkan kondisi iklim mikro yang bervariatif. Sehubungan dengan perbedaan iklim mikro tanaman kopi terhadap naungan yang berbeda-beda, maka penelitian ini diperlukan untuk mengetahui pengaruh jenis naungan terhadap iklim mikro tanaman kopi arabika. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) non faktorial. Rancangan ini digunakan pada percobaan dengan faktor yang diteliti yaitu jenis naungan tanaman kopi. Faktor jenis naungan yang digunakan terdiri dari 5 jenis naungan yaitu tanpa naungan (kontrol), lamtoro besar, lamtoro kecil, pisang dan alpukat. Masing-masing perlakuan tersebut diulang sebanyak empat kali sehingga didapati 20 satuan percobaan. Faktor yang diamati dalam penelitian ini adalah iklim mikro di sekitar perakaran tanaman (suhu tanah) dan iklim mikro di atas permukaan tanah sekitaran tanaman (suhu udara, kelembaban udara dan intensitas radiasi matahari) dan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis naungan berpengaruh sangat nyata terhadap suhu tanah pada kedalaman 0 dan 10 cm pada beberapa minggu. Disisi lain, jenis naungan tanaman kopi tidak berpengaruh nyata terhadap suhu tanah pada kedalaman 20 cm. Jenis naungan berpengaruh sangat nyata terhadap suhu udara, kelembaban udara serta intensitas radiasi matahari pada beberapa minggu, kecuali intensitas radiasi matahari di bawah tajuk tanaman kopi.

Coffee plants (Coffea sp.) are one of the plantation crops developed in Indonesia since the Dutch colonization. Coffee is one of several types of plantation commodities that have an important role in our country's economy. The system that developed in coffee cultivation is agroforestry which has a positive impact on the microclimate around Arabica coffee plants. Microclimate is the climate in the air layer near the earth's surface with an altitude of ± 2 meters. The microclimate is strongly influenced by the presence of vegetation, especially the surrounding trees. Trees are able to absorb solar radiation, provide shade, and transpire so as to reduce air temperature and increase air humidity. The use of different shade trees causes varied microclimate conditions. In connection with the differences in the microclimate of coffee plants against different shading, this research is needed to determine the effect of shade types on the microclimate of Arabica coffee plants. This study used a non-factorial Randomized Group Design. This design is used in experiments with the factor studied, namely the type of coffee plant shade. The shade type factor used consisted of 5 types of shade, namely no shade (control), large lamtoro, small lamtoro, banana and avocado. Each treatment was repeated four times resulting in 20 experimental units. The factors observed in this study were the microclimate around the plant root (soil temperature) and the microclimate above the soil surface around the plant (air temperature, air humidity and solar radiation intensity) and. The results of this study showed that the type of shade had a very significant effect on soil temperature at a depth of 0 and 10 cm in several weeks. On the other hand, the type of coffee plant shade did not significantly affect soil temperature at a depth of 20 cm. Shade type had a very significant effect on air temperature, air humidity and solar radiation intensity in some weeks, except for solar radiation intensity under the coffee plant canopy.