Electronic Theses and Dissertation

ABSTRAK
Mesi Maulida (2024). Pemanfaatan Kulit Lobster Sebagi Hiasan Dinding
Kulit lobster dari hasil proses molting yang terjadi pada lobster dapat dimanfaatkan berupa hiasan dinding, pada saat ini hiasan dinding dari kulit lobster sudah mulai jarang ditemukan pada Kabupaten Simeulue, karena tidak banyak yang memanfaatkan kulit lobster. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui desain hiasan dinding dengan pemanfaatan kulit lobster, proses pembuatan hiasan dinding dengan teknik lukis dan teknik resin dan tanggapan narasumber terhadap hiasan dinding dengan pemanfaatan kulit lobster. Peneliti menggunakan metode eksperimen terapan dengan pendekatan kualitatif. Subjek dan objek dalam penelitian ini merupakan nelayan yang memiliki kerajinan kulit lobster di Desa Busung, Kecamatan Teupah Tengah, Kabupaten Simeulue. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan kepustakaan, observasi, dokumentasi, wawancara dan eksperimen terapan. Hasil penelitian pada penelitian ini yaitu mendesain 2 kerajinan hiasan dinding dengan kulit lobster dan membuat 2 kerajinan hiasan dinding dengan menggunakan teknik lukis dan teknik resin. Hasil dari tanggapan narasumber sebagian besar menyukai hiasan dinding dengan pemanfaatan kulit lobster karena bentuknya yang unik dan kreatif, berdasarkan wawancara yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa hiasan dinding dengan teknik lukis lebih banyak diminati karena alat dan bahan yang mudah didapatkan serta proses pembuatan yang tidak terlalu sulit dan hiasan dinding bertema nuansa laut, yang dibuat dengan harapan dapat menjadi ikonik daerah Simeulue menjadi peluang usaha.

Kata Kunci: Kulit Lobster, Hiasan Dinding, Teknik Lukis, Teknik Resin.

ABSTRACT Mesi Maulida (2024). Utilization of Lobster Skin as Wall Decoration Lobster skin from the molting process that occurs in lobsters can be used as a craft, at this time crafts from lobster skin have begun to be rarely found in Simeulue Regency, because there is still a lack of knowledge and creativity from the local community resulting in more lobster skins being sold. This study aims to determine the design of wall decorations with the use of lobster skin, the process of creating wall decorations with painting techniques and resin techniques and the responses of resource persons to wall decorations with the use of lobster skin. Researchers use applied experimental methods with a qualitative approach. The subjects and objects in this study are fishermen who have lobster skin crafts in Busung Village, Teupah Tengah District, Simeulue Regency. Data collection techniques in this study were carried out with literature, observation, documentation, interviews and applied experiments. The results of research in this study were designing 2 wall decoration crafts with lobster skin and making 2 wall decoration crafts using painting techniques and resin techniques. The results of the responses of the speakers mostly liked wall decorations with the use of lobster skin because of its unique and creative shape, based on interviews that have been conducted it can be concluded that wall decorations with painting techniques are more in demand because of the tools and materials that are easy to obtain as well as the manufacturing process that is not too difficult and sea-themed wall decorations, which are made in the hope that they can become iconic Simeulue area as a business opportunity